Home / Rilis

Minggu, 10 Maret 2024 - 16:16 WIB

Usai Dikunjungi Gubernur Mahyeldi, Seluruh Ruas Jalan Nasional yang Terban di Pesisir Selatan Sudah Bisa Dilalui Kembali

Wawan - Penulis

PESSEL – Usai ditinjau Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), seluruh ruas jalan nasional yang terban akibat tergerus arus sungai di Kabupaten Pesisir Selatan telah kembali bisa dilalui kendaraan. Teranyar, jalan yang berhasil diperbaiki berada di Nagari Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan.

Awalnya saat dikunjungi Gubernur Mahyeldi pada sabtu lalu (9/3), setelah dihantam derasnya aliran sungai, badan jalan tersebut hanya tersisa 25 persen. Sehingga sulit dan berbahaya untuk dilintasi kendaraan.

Kondisi tersebut mendapat perhatian khusus Gubernur dan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar untuk segera mendapatkan solusi. Mengingat, sebagian besar jalur-jalur yang terdampak berstatus jalan nasional dan sangat diperlukan untuk pendistribusian bantuan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, kami telah menerima laporan dari masyarakat bahwa jalan yang terban di dekat Pasar Barung-Barung Balantai sejak pukul 23.00 Wib tadi malam sudah bisa dilalui kembali dengan aman dan lancar,” ungkap Mahyeldi di Padang, Minggu (10/3/2024).

Baca Juga :  Dampingi Presiden Jokowi Luncurkan RPJPN 2025-2045, Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Pentingnya PPHN untuk Kesinambungan Pembangunan

Dengan demikian, Gubernur Sumbar mengatakan pasca bencana banjir dan tanah lonsor yang sempat membuat akses masyarakat dari dan menuju Kabupaten Pesisir Selatan terputus, saat ini seluruhnya sudah bisa kembali dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

“Sebelumnya, akses dari dan menuju Pesisir Selatan terputus. Ada jembatan terban di Nagari Palangai, Kec. Ranah Pesisir, ada badan jalan yang terban di Nagari Duku dan di Nagari Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan. Alhamdulillah BPJN telah berhasil membuka semuanya, sehingga saat ini sudah bisa dilalui kembali dengan lancar,” jelas Gubernur Mahyeldi.

“BPJN telah menimbun sawah di sisi kanannya jalan tersebut untuk pengalihan jalur dengan skema pinjam pakai ke masyarakat. Sehingga menjadi lebih aman untuk dilalui pengendara,” tukuk Gubernur Mahyeldi.

Selanjutnya, Mahyeldi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak BPJN Sumbar dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V, yang telah berupaya maksimal dalam penanganan sejumlah infrastruktur strategis yang terdampak bencana banjir dan tanah lonsor beberapa hari yang lalu di Sumbar.

Baca Juga :  Bawaslu Banyuasin Monitoring Coklik Data Pemilih.

“Jalur ini merupakan jalur yang vital, Balai Jalan dan Balai Sungai berhasil membukanya kembali dalam waktu singkat, terima kasih pak tabrani dan timnya,” ucap Gubernur Sumbar.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala BPJN Sumbar Thabrani mengatakan, perbaikan jalur tersebut masih bersifat darurat. Tujuan utamanya saat ini adalah agar akses masyarakat tidak terputus.

”Arus orang dan barang dari dan menuju Kabupaten Pesisir Selatan setidaknya dapat kembali lancar, walaupun belum senyaman kondisi normal. Pengiriman logistik bantuan tidak terkendala lagi,” ungkapnya.
Thabrani menjelaskan, perbaikan permanen akan dilaksanakan beberapa waktu ke depan. Penanganan ini juga dikoordinasikan bersama BWSS V, jadi ini adalah hasil dari perjuangan kita bersama (adpsb/h).

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 62 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rilis

Rencana Setop Penjualan Motor-Mobil BBM Berdasarkan Peta Jalan NZE

Opini

KPID Sumbar Usul Penguatan Kelembagaan saat Raker di Bintan

Rilis

Bungkam Lampung, Tim Sepakbola Sumbar Tantang Riau di Final

Rilis

Kapolsek Betung didampingi PS Kanit Intelkam Monitoring Pelantikan KPPS

Rilis

Pengamanan VVIP Super Ketat, TNI Kawal Kedatangan Tamu Negara Hadiri Pelantikan Presiden RI

Rilis

Polsek Kudus Kota Mengamankan Sejumlah Motor Knalpot Brong,Meresahkan Masyarakat

Rilis

Gantikan Marsdya Gustaf Brugman, Marsda Kusworo Resmi Jabat Aspers Panglima TNI

Rilis

Polres Kudus Berhasil Mengungkap Enam Kasus Kriminalitas Dalam Gelaran Operasi Aman Candi 2025