Home / Pemilihan

Kamis, 1 Juni 2023 - 07:25 WIB

Uji Petik, Bawaslu Kota Padang Temukan Kecacatan Prosedur saat Pencoklitan

Wawan - Penulis

PADANG, – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang menemukan adanya kecacatan prosedur yang dilakukan penyelenggara tekhnis selama proses coklit data pemilih untuk pemilu serentak 2024. Kecacatan prosedur yang dilakukan penyelenggara teknis selama proses coklit data pemilih untuk pemilu serentak 2024, di antaranya, terdapat stiker yang lepas.

Koordinator Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Padang Bahrul Anwar menyebut, dari hasil pengawasan Panwas Kecamatan Bungus Teluk Kabung, mereka mendapati di Kelurahan Bungus Barat terdapat dua pemilih yang belum dilakukan coklit dan di Kelurahan Teluk Kabung Selatan terdapat 6 KK dengan jumlah pemilih sebanyak 17 orang yang belum di coklit oleh pantarlih.

Ditambahkan Bahrul, Panwaslu Kecamatan Bungus Teluk Kabung memberikan saran perbaikan kepada PPK Kecamatan Bungus Teluk Kabung, untuk dapat memaksimalkan coklit kembali data pemilih yang belum dicoklit sebelum tahapan coklit berakhir, dan telah ditindaklanjuti oleh PPK, PPS dan pantarlih.

Baca Juga :  Masyarakat Sungai Sapih Resah dengan Tawuran, Bacawako Kota Padang Amasrul: Kebijakan Kepala Daerah untuk Pengentasan Permasalahan Sosial

Bawaslu Kota Padang melakukan langkah-langkah pengawasan secara melekat dan audit. Hal ini dilakukan karena keterbatasan SDM. Pengawasan melekat dilakukan di 104 TPS dari 2.673 TPS. Sisanya dilakukan pengawasan audit.

Bahrul mengatakan, dari hasil pleno Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat kota pada tanggal 5 April 2023 di salah satu hotel, KPU Kota Padang menetapkan DPS Pemilu 2024, dengan jumlah TPS sebanyak 2080 TPS, jumlah pemilih aktif (667.140 pemilih), pemilih baru (469 pemilih).

Sementara pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 1.004 pemilih, perbaikan data pemilih (3.655 pemilih), pemilih potensial non e-KTP (14.392 pemilih).

Baca Juga :  Emzalmi Dukung Penuh Pasangan Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota PadangĀ  Muhammad Iqbal dan Amasrul

Selain itu juga terdapat beberapa perubahan. Di mana di Kecamatan Lubuk Begalung terkait jumlah perbaikan data pemilih yang sebelumnya berjumlah 19 pemilih menjadi 20 pemilih, karena salah penginputan data dari awal dimasukan ke dalam Aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih).

Di Kecamatan Nanugalo terkait dengan perubahan data Jumlah pemilih potensial Non KTP-RI 573 menjadi 574, karena adanya masukan dan tanggapan dari masyarakat tiga kecamatan di Koto Tangah, terkait perubahan data jumlah pemilih potensial non e-KTP sebanyak 2.676 menjadi 2.704, karena adanya masukan dan tanggapan dari masyarakat.

Total jumlah TPS sebanyak 2.680 TPS, jumlah pemilih laki-laki 326 255 pemilih, jumlah pemilih perempuan sebanyak 340.885 pemilih, jumlah keseluruhan 667.140 pemilih.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 91 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Pemilihan

Ninik Mamak dan Bundo Kandung Sungai Pisang Bungus Teluk Kabung Dukung Pasangan Iqbal Amasrul di Pilkada Kota Padang

Pemilihan

Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa Di Kabupaten Bantaeng Tuntas Di Laksanakan

Eksekutif

Gubernur Sumatra BaratĀ  Kunjungi Warga Korban Kebakaran Didampingi Pun Ardi Anggota DPRD Kota Padang

Eksekutif

RATUSAN WARGA NAHDLIYIN CIBURAYUT HADIR DALAM ACARA SAPUJAGAD

Pemilihan

Jika KIR dan KIB Bersatu, Paket Capres bakal Sulit!

Eksekutif

OESMAN SAPTA SEBUT DJAFAR BADJEBER, NAMUN DUKUNGAN HANURA DI PILKADA DKI JAKARTA MASIH RAHASIA

Pemilihan

Tutup Peringatan HUT RI ke 79 di Anak Air, Bacalon Wakil Wali Kota Padang Amasrul Puji Penampilan Pencak Silat dan Karate

Komunitas

Tasnidar dan Yurneidi di Dukung Penuh PWRI Kecamatan Padang Timur