Home / Eksekutif

Jumat, 6 September 2024 - 06:48 WIB

Tradisi Perlu Diwariskan, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024

Wawan - Penulis

AGAM, -Tradisi marandang untuk memproduksi makanan tradisional randang harus terusi diwariskan dari generasi ke generasi. Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo, saatnmembuka Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024 di Nagari Pasia Laweh, Palupuah, Kabupaten Agam, Kamis (5/9/2024).

“Saya berharap budaya marandang ini terus dituruntemurunkan. Jangan sampai generasi muda kita atau anak-anak gadis Minang hanya tahu lezatnya randang, tapi tidak tahu cara membuatnya,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya.

Mahyeldi mengatakan, marandang memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari. Proses memasak randang yang penuh ketelitian dan kesabaran adalah cerminan dari kehidupan yang memerlukan kerja keras, ketabahan, dan kerja sama.

“Randang yang diakui dunia sebagai salah satu makanan terenak, adalah kebanggaan kita bersama. Oleh karena itu, melestarikan dan mempromosikan budaya marandang adalah tanggung jawab kita bersama,” ucap Mahyeldi lagi.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada Himpunan Pengusaha Randang Minangkabau (HIPERMI), yang telah menggelar Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024, yang mengikutisertakan pelaku usaha randang dan masyarakat di Nagari Pasia laweh, Kecamatan Palupuah.

Baca Juga :  Serahkan SK Kenaikan Pangkat PNS, Gubernur Mahyeldi : ASN Tulang Punggung Negara untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

“Tentu Iven seperti ini mesti kita dorong agar tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi. Mari kita jadikan festival marandang Minangkabau ini sebagai momentum untuk memperkuat identitas kita, mempererat tali persaudaraan, dan memajukan pariwisata serta ekonomi daerah,” ajaknya.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumbar, Syukriah yang juga Ketua Pembina HIPERMI, mengaku bangga bisa hadir bersama-sama masyarakat Minangkabau khususnya di Nagari Pasia Laweh, Kabupaten Agam ini.

“Oleh sebab itu ke depan HIPERMI dapat menjadi harapan sebagai salah satu wadah sarana untuk bersama-sama mengembangkan potensi yang sangat kaya, dan untuk mensejahterakan masyarakat di Sumbar,” kata Syukriah.

Namun dikatakannya, pelaku usaha randang diminta untik tidak hanya fokus pada kecakapan dalam marandang, tetapi juga perlu memikirkan agar kebutuhan rempah dari randang itu terfasilitasi, dan agar lahan-lahan tidur bisa dimanfaatkan untuk ditanami rempah-rempah. Sehingga, bumbu randang tidak harus didatangkan dari provinsi lain.

Baca Juga :  Apresiasi Kepedulian Aliansi BEM SB, Gubernur Mahyeldi Paparkan Hasil Kinerja serta Fokus Percepatan Pembangunan Sumbar ke Depan

“Hari ini cabe, bawang, bahkan simpadeh, masih ada yang datang dari luar provinsi. Untuk itu, perlu ditingkatkan kemandirian daerah kita, dimulai dari Nagari Pasia Laweh, hingga ke nagari-nagari di kabupaten lainnya. HIPERMI dan Wali Nagari Pasia Laweh sudah berkomitmen untuk hal ini,” ucap Syukriah.

Ia menyebut program itu juga merupakan program pembinaan UMKM DJPb Kementerian Keuangan I Provinsi Sumbar. Diharapkan juga program pemerintah ini bisa berjalan dengan program nagari.

“Sebab kita ingin menunjukan apa yang diberikan pemerintah pusat bisa bermanfaat hingga ke daerah. Untuk menunjukan respon kita masyarakat Sumbar melalui nagari-nagari bahwa kami siap untuk bangkit untuk lebih sejahtera. Tahun depan kita berharap festival ini bisa dilakukan di nagari-nagari lain,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arifin atas nama panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Gubernur, serta tamu undangan lainnya. “Kami yakin dan percaya, hakekatnya Sumbar dapat mewujudkan kekayaan dengan rempah-rempah sehingga randang semakin mendunia,” ucapnya. (adpsb/h)

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 8 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

Tingkatkan Kualitas Kinerja Pelayanan Pimpinan Daerah, Biro Adpim Sumbar Gelar Capacity Building

Eksekutif

Iven Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024 yang Digelar Gratis Saat Momen Idul Fitri Diapresiasi Gubernur Mahyeldi

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Pimpin Rapat di Pasbar, Cari Titik Terang Soal Penolakan PSN dan Pastikan Masyarakat Aman

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Motivasi Para Admin Medsos OPD Pemprov Sumbar dengan Teori Jendela Johari

Eksekutif

Prosedur Makin Mudah, Gubernur Mahyeldi Dorong Pemkab/Pemko Terus Fasilitasi Pendaftaran HAKI

Eksekutif

Pemprov Sumbar Berhasil Raih Penghargaan Tingkat Nasional Karena Dinilai Inovatif Dalam Pengembangan Energi Terbarukan

Eksekutif

Sonsong Kemenangan,Ahmad Syaikhu Konsolidasi dengan DPW PKS Sumatera Barat

Eksekutif

Pemprov Sumbar Gandeng APDI untuk Pemetaan Daerah Rawan Bencana