Home / Legislator / Rilis

Jumat, 11 Maret 2022 - 20:05 WIB

Terima Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Bamsoet Dorong Pemerintah Naikkan Kapitasi Dokter Gigi

KM - Penulis

 

JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Kementerian Kesehatan memperhatikan rendahnya kapitasi dari BPJS Kesehatan kepada dokter gigi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, sehingga amat perlu untuk dinaikkan. Kapitasi atau pembayaran jasa pelayanan kesehatan bagi dokter gigi yang menangani pasien BPJS Kesehatan dikeluhkan para dokter gigi karena mereka mengklaim kerap mengalami kerugian.

“Saat ini, para dokter gigi yang menerima pasien BPJS, hanya diberikan dana kapitalisasi sebesar Rp 2.000 per bulan per pasien BPJS dengan kepesertaan 10.000 orang. Namun fakta bahwa jumlah kepesertaan untuk para dokter gigi bahkan tidak pernah mencapai 5.000 peserta. Sehingga, tarif kapitasi sebesar Rp 2.000 merugikan dokter gigi,” ujar Bamsoet saat menerima pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) di Jakarta, Jumat (11/3/22).

Baca Juga :  Refleksi May Day Hari Buruh Sedunia, Poros Tengah Biarkan Rakyat Memutuskan, Jangan lagi Dikebiri

Pengurus PDGI melaporkan persiapan Kongres XXVII PDGI Wilayah dan PDGI Cabang se-Indonesia, 10 Maret 2022 mendatang di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pengurus PDGI yang hadir antara lain Ketua Umum
Hananto Seno, Wakil Ketua Umum Ugan Gandar, Kepala Departemen Humas dan Kominfo Moestar Putrajaya serta Ketua Komisi P3KGB I Putu Suprapta.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum, HAM dan Keamanan ini menuturkan, dari perhitungan awal PDGI, setiap dokter gigi setidaknya harus mengeluarkan Rp 200.000 untuk melayani setiap pasien yang berobat. Perhitungan tersebut berdasarkan pemakaian alat dan utilitas lainnya, diluar jasa praktek dokter.

“Karenanya, berdasarkan hitungan dari PDGI setiap dokter gigi yang ikut program BPJS mengalami kerugian. Perlu segera dicari penyelesaian yang tidak merugikan kedua pihak. Salah satu solusi yang ditawarkan PDGI dengan menaikan dana kapitasi,” kata Bamsoet.

Baca Juga :  Barongsai Sumbar Raih Perak di PON Aceh - Sumut

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, solusi lain dengan menggunakan sistem fee claim atau cost sharing dengan beban pembiayaan yang bisa didiskusikan lebih lanjut antara BPJS dengan PDGI. Sehingga sekitar 38.000 dokter gigi yang berpraktek, tidak terus merasa dirugikan oleh BPJS.

“Memang, para dokter gigi bekerja bukan semata mencari keuntungan materi. Mereka juga menjadi pendamping masyarakat dalam menjaga kesehatan. Karenanya, negara perlu pula memberikan perhatian yang layak kepada para dokter gigi,” pungkas Bamsoet.(*)

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 49 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rilis

Kodim 1607/Sumbawa Apel Gelar Pasukan Untuk Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

Rilis

Presiden Jokowi Menghadiri Acara Peringatan Hari HAM Sedunia 2021

Legislator

Terima Presiden Iran, Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Tawaran Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia – Iran di Berbagai Sektor

Rilis

Pensiunan Guru Hadiri Acara Launching Rumah Anies Baswedan di Pilpres 2024

Komunitas

Vebrianus Suni Resmi Nakhodai IMANSA Kefemenanu

Eksekutif

Sowan ke Istri Gus Dur, Atikoh Ganjar; Ngalap Berkah

Eksekutif

Pimpin Apel Hari Santri, Gubernur Mahyeldi Ingin Santri Turut Berperan Wujudkan Indonesia Emas

Legislator

Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR RI, Bamsoet Apresiasi Wapres RI ke-11 Boediono Tegaskan Pentingnya Indonesia Miliki Haluan Negara