Home / Rilis / Senator

Rabu, 15 Desember 2021 - 07:14 WIB

Terima Pengurus GMKI, Bamsoet Ajak Elemen Mahasiswa Masifkan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

KM - Penulis

 

JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk memasifkan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI ke berbagai kelompok masyarakat. Karena, bahaya sektarianisme, polarisasi, dan perpecahan antar masyarakat, merupakan bahaya laten yang senantiasa ‘menghantui’ bangsa Indonesia. Tidak ada negara di dunia ini yang memiliki tingkat keragaman seperti di Indonesia. Memiliki 1.340 suku bangsa dengan 1.158 bahasa daerah, 6 agama, dan ratusan aliran kepercayaan.

“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada saudara-saudara kita di Benua Afrika, kita harus belajar banyak agar Indonesia jangan sampai seperti negara-negara di Benua Afrika. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dalam Sidang Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, pada Rabu (13/10/2021) menyampaikan banyak ditemukan kasus orang-orang ditolak untuk mengakses layanan kesehatan, pendidikan, bahkan mengutarakan pendapat karena ia berasal dari kelompok etnis tertentu, memiliki warna kulit tertentu, atau menganut kepercayaan minoritas. Kegagalan mengayomi dan menghargai kemajemukan masyarakat disepakati sebagai penyebab berbagai konflik di Benua Afrika,” ujar Bamsoet usai menerima pengurus Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), di Jakarta, Senin (13/12/21).

Baca Juga :  Usai Sarapan Pagi Presiden Meninggalkan IKN. Bamsoet: Pemindahan Ibu Kota Negara Sudah Tepat

Pengurus GMKI yang hadir antara lain, Ketua Umum Jefri Gultom, Sekretaris Umum Mikael Anggi, Bendahara Umum Novelin Silalahi, Kabid HI Fawer SIhite, Kabid PKK Roberto, dan Kabid Medko Indra. Turut mendampingi Senior GMKI Maruarar Sirait.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, para pendiri bangsa sejak dahulu senantiasa telah menunjukan betapa pentingnya merawat kemajemukan. Dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, misalnya, para pendiri bangsa yang tergabung dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) maupun Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), terdiri dari beragam etnis dan agama.

“BPUPKI yang dibentuk pada 1 Maret 1945, terdiri dari 63 anggota yang berasal dari 40 orang etnis Jawa, 7 orang Sunda, 4 orang Tionghoa, 3 orang Padang, 2 orang Madura, 1 orang Batak, 1 orang Indo-Belanda, 1 orang Arab, 1 orang Banten, 1 orang Lampung, 1 orang Ambon, dan 1 orang Minahasa. Dari segi pemeluk agama, 55 orang muslim, 8 orang non-muslim yang terdiri dari Tionghoa, Budha, dan Kristen. Merekalah yang merumuskan dasar negara, Pancasila,” jelas Bamsoet.

Baca Juga :  Irjen Pol Ahmad Luthfi Kapolda Jateng; Sosok pimpinan Yang Menginspirasi Dalam Pelayanan Masyarakat

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, BPUPKI kemudian dibubarkan pada 7 Agustus 1945. Saat itu jugalah dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang berjumlah 21 orang, terdiri dari 12 orang etnis Jawa, 3 orang Sumatera, 2 orang Sulawesi, 1 orang Kalimantan, 1 orang Nusa Tenggara, 1 orang Maluku, dan 1 orang Tionghoa. Merekalah yang menetapkan UUD 1945 sebagai konstitusi negara, menyusun pemerintahan pusat dan daerah, hingga merancang lembaga tinggi dan kelengkapan negara.

“Jauh sebelum kehadiran BPUPKI maupun PPKI, para pendiri bangsa Indonesia telah sejak lama bergotongroyong bersatu dalam perbedaan. Bahkan peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, diselenggarakan di rumah milik peranakan Tionghoa, Sie Kong Liong, di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta. Karenanya semangat menjaga kebersamaan dalam bingkai perbedaan yang telah ditunjukan para pendiri bangsa, harus senantiasa diteruskan oleh para generasi muda. Jika tidak, Indonesia tak akan mampu menempuh seratus tahun usia kemerdekaan,” pungkas Bamsoet. (*)

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 34 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rilis

Peringati Hari Keluarga Nasional : Ummi Jeni Nuryanti gelar Lomba Foto dan Cerita Keluarga Bersama PKS

Legislator

Bamsoet Pastikan Tidak Maju Calon Ketum Partai Golkar, Dukung Bahlil Sebagai Ketum Partai Golkar Periode 2024-2029

Rilis

Rumah PPAI : Membangun Lingkungan Aman Dan Berkeadilan

Rilis

6 Kursi Diraih PPP Pati !!! Ayah dan Anak Terpilih Jadi Dewan Perwakilan Rakyat

Rilis

Jelang Pilkades Serentak Besok, Ini Himbauan Kapolres Banyuasin

Rilis

Demokrat dan Gerindra Resmi Usung Pasangan Joncik Muhammad – Arifa’i Maju Pilkada

Rilis

100% Suara Pemilih Meningkat, Calon Petahana Incumbent Kembali Duduk Di DPRD Pati

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Pacu Pengembangan Kawasan Air Bangis Lewat Pembangunan SMK Perkapalan dan Pertambangan