SUMATERA BARAT MENDAPAT ANUGERAH MERDEKA BELAJAR PADA BULAN MERDEKA BELAJAR SEKALIGUS PUNCAK PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2023.
Yth Bapak Gubernur, sesuai penugasan, ijin, saya dari sore kemaren (Ahad, 28 Mei) berlanjut sore ini (Senin 29 Mei) sampai malam ini telah mewakili Bapak Gubernur pada acara puncak *Peringatan Hari Pendidikan Nasional*, Kemdikbudristek, sekaligus *Peringatan Puncak Bulan Merdeka Belajar tahun 2023* dengan tema *Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar* di Komplek Candi Prambanan Yogyakarta.
Hari pertama 28 Mei sore, kegiatan Karnafal Merdeka Belajar, Hadir Mendikbudristek beserta nyonya, beserta semua pejabat eselon 1 dan 2, undangan dari perwakilan Unesco, Japan Fundation serta kementerian terkait, sejumlah kepala daerah yang diundang, dan organisasi penggerak.
Pada hari kedua 29 Mei mulai pukul 15.00 dilaksanakan acara Silaturahim Hardiknas bersama mendikbudristek di *Restoran Rama Shinta* Prambanan Yogyakarta. Juga hadir mendikbidristek bersama nyonya, para pejabat eselon 1 dan 2 Kemdikbudristek dan undangan.
Pak menteri menyapa dan menyalami semua undangan dan menanyakan bagaimana permasalahan pendidikan di daerah termasuk progres implementasi kurikulum merdeka.
*Penyerahan Anugerah Merdeka Belajar*
Setelah acara silaturahim, dilanjutkan acara penyerahan Anugerah Merdeka Belajar kepada sejumlah kalangan, perorangan dan organisasi/pemerintah daerah yang dianggap sukses melakukan transpormasi pendidikan di daerahnya melalui program merdeka belajar tiga rangkaian yaitu *Rangkaian Indonesia Bergerak, Rangkaian Indonesia Serempak, dan Rangkaian Indonesia Semarak*
Hal itu yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara, yang mengasumsikan bahwa tiap manusia terlahir dengan bakat dan minat yang berbeda-beda. Peran pendidikan adalah menuntun dan memberi teladan agar anak bisa bertumbuh dan berkembang sesuai potensinya. Dengan cara itu, mereka akan menemukan jati dirinya, bertumbuh berbasis potensinya. Kelak merka akan menkadi manusia unggul.
Pada katagori pemerintah provinsi yang diganjar *Anugerah Merdeka Belajar*, telah berproses sangat ketat meliputi penilaian:
Transformasi persentase anggaran di APBD untuk sektor pendidikan,
Implementasi kurikulum merdeka (IKM), Kepedulian pemda kepada masalah perundungan,
Keseriusan mengusul alokasi P3K guru/tenaga kependidikan,
Kepedulian pemda terhadap pendidikan di daerah 3T,
Penggunaan Platform Merdeka Belajar.
Penggunaan rapor pendidikan dalam merumuskan kebijakan msmbangun pendidikan di daerah.
Berdasarkan sejumlah variabel di atas, Gubernur Provinsi Sumatera Barat Bapak Buya H. Mahyeldi Ansharullah, SP mendapat *Anugerah Merdeka Belajar tahun 2023* dari Mendikbudristek yang diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Drs. H. Barlius, MM.
Malam ini mulai pukul 18.30 berlangsung acara Puncak Peringatan Merdeka Belajar di Panggung Ramayana, Prambanan Yogyakarta dengan penampilan kesenian, dan talenta siswa dari sejumlah sekolah. Nadiem Makarim dalam sambutannya menyatakan bahwa hari ini Merdeka Belajar bukan lagi program, tapi Merdeka Belajar sudah menjadi gerakan masif di seluruh Indonesia, mulai tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi.( **** / H )