Home / Rilis

Selasa, 22 Maret 2022 - 12:22 WIB

Soal 3 Prajurit TNI Gugur, Panglima TNI : Jangan Anak Buah Dikorbankan Demi Uang Tambahan

Ollie Wijaya - Penulis

JAKARTA : Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung melakukan evaluasi besar-besaran pasca terbongkarnya kebohongan Danposramil Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada 27 Januari 2022. Menurutnya, masalah utama yang mengakibatkan 3 prajurit gugur itu hanya soal uang tambahan.

Andika meminta seluruh prajurit yang bertugas di medan operasi untuk mengedepankan kejujuran. “Evaluasi ya, itu soal kejujuran. Jadi yang baru-baru berangkat kemarin sudah kami brief habis. Bahkan kepada yang sedang beroperasi di sana pun kita sampaikan evaluasi,” tutur Andika, Senin (21/3/2022).

Andika menjelaskan, para prajurit untuk selalu memperhitungkan segala bentuk tindakan yang diambilnya. Jangan sampai anak buah dikorbankan hanya untuk permasalahan uang tambahan. “Jangan dong sampai terlalu ceroboh, pertimbangan uang untuk pribadi, tetapi kemudian yang jadi korban anak buah,” katanya.

Baca Juga :  Ketua MPR RI Bamsoet, Pontjo Sutowo, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman dan Menperin Agus Gumiwang Ikut Bermain Dalam Film 'Anak Kolong'

Lebih lanjut dikatakan Andika, saat ini Danpos tersebut telah diproses oleh pihak Puspomad. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu memastikan akan mengawal kasus ini hingga tuntas. “Sudah kita kawal terus. Jadi sekarang ini tahap penyidikan dan sudah berlangsung, dan kita membutuhkan tadi, membutuhkan ketelitian,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Andika Perkasa marah setelah mengetahui adanya kejanggalan dalam laporan penyerangan Posramil Gome, Kabupaten Puncak, Papua yang menyebabkan tiga prajurit gugur pada 27 Januari 2022.

Baca Juga :  Gubernur Sumbar Lakukan Peletakan Batu Pertama Jembatan Api Api Nagari Simalanggang

Andika pun mengatakan penyebabnya setelah dilakukan investigasi oleh tim dari Kodam. Andika menjelaskan apa yang dilaporkan Komandan Pos (Danpos) tak sesuai.

“Yang terjadi (sebenarnya) ternyata disembunyikan. Memang betul ada penyerangan KKB. Tapi ada peran penggelaran komandan kompi dan pos di tempat yang tidak diperhitungkan dan disepelekan,” ujar Andika.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 87 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rilis

PON XXI Aceh-Sumut Berakhir 
Terimakasih Atlet Sumbar, Biarkan Mereka yang Malu

Rilis

Pengeroyokan Haris KNPI, Polisi Diminta Periksa Airlangga Hartarto

Rilis

Peduli Laka Lantas !! Satlantas Polres Kudus Berkunjung

Rilis

Hasiman, Kades Bulu Sema Ketuai Muscab Apdesi Aceh Singkil Ke II

Legislator

Dubes Fadjroel Mendorong Diplomasi Rumi di Tajikistan

Opini

Momentum Satu Muhharam, Buya Mulyadi Muslim : Berhijrahlah dengan Niat Ikhlas

Rilis

Presiden Joko Widodo Minta Daerah untuk Fokus Pada Produk Unggulan Sendiri

Legislator

Resmikan Posko Bersama Bambang Soesatyo Banjarnegara, Bamsoet Ajak Tinggalkan Kampanye Hitam