MALAYSIA, – Dengan tema Silang Budaya Wadah Perpaduan Masyarakat Rahmah, PRINT (Perkhemahan Internasional) ke-5 tahun 2023 adalah wadah pertemuan anggota Kadet Remaja Sekolah (KRS) dan jemputan luar negara untuk menjalin ukhuwah, bekerjasama, mengasah bakat, keterampilan hidup, menampilkan jati diri anggota yang selalu menebar kebaikan dan memberi manfaat kepada sesama manusia, dan menjaga nilai-nilai keIslaman serta senantiasa menjaga kelestarian alam untuk mempersiapkan diri membangun kekuatan negara bangsa.
Mengingat manfaat dan pengalaman yang luar biasa. Akhirnya SD Swasta Islam Terpadu Ar Royyan menerima undangan resmi dari KRS Musleh untuk mengutus Peserta Didik sebagai peserta PRINT 5 Malaysia tahun 2023.
Kegiatan PRINT 5 diadakan di Kem Bina Semangat, Kuala Kubu Bharu, Selangor, Malaysia. Kegiatan diikuti oleh 20 orang peserta, 4 guru pendamping, dan 1 orang supervisor mewakili kepala SD Swasta Islam Terpadu Ar Royyan. Sedangkan jumlah semua peserta dari tiga negara adalah lebih dari 3500 orang.
SD Islam Ar Royyan memberangkatkan kontingennya antara lain 10 banat dan 10 aulad, 4 orang guru pendamping serta 1 orang supervisor mewakili sekolah.
Seleksi untuk memberangkatkan kontingen dari SD Ar Royyan melalui diskusi dan proses yang cukup panjang sehingga terpilihlah murid murid dan guru yang bisa menaikan nama baik sekolah maupun nama baik negara.
Dalam rangkaian kegiatan PRINT 5 di Malaysia ini SD Swasta Islam Terpadu Ar Royyan juga mendapatkan kesempatan untuk tampil di Malam Kebudayaan Konser Utama mewakili Indonesia dalam penampilan Kombinasi Randai, Tari Pasambahan, dan Karate.
Dengan ditampilkannya kesenian budaya Minangkabau di Negeri Jiran yang disaksikan langsung oleh tiga negara, Indonesia, Malaysia, dan Thailand, bisa menjadi inspirasi untuk semua perserta.
Semua guru mengucapkan terima kasih kepada donatur sehingga SD Ar Royyan bisa mengikuti kegiatan PRINT 5 di Negeri Jiran Malaysia.
Menurut Dewi Sopia Darlis, selaku guru pendamping dari sekolah, dengan keikutsertaan dalam acara PRINT 5 ini, semoga dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia melalui bidang kebudayaan dan kesenian tradisional khususnya.
Semoga semua peserta dan guru pendamping mendapatkan pengalaman serta ilmu yang berharga. Semoga juga mereka bisa menjadi duta inspirasi untuk sekolah, Sumatra Barat, Indonesia, bahkan dunia kedepannya. Imbuhnya. ( H )