Home / Eksekutif / Rilis

Minggu, 1 Januari 2023 - 20:39 WIB

Sambut Tahun Baru, KBRI Astana Gelar Nonton Bareng dan Soft Launching 30 Tahun Diplomasi

KM - Penulis

ASTANA–Kazakhstan diselimuti salju dengan suhu minus 10 derajat ketika momen pergantian tahun terjadi. KBRI Astana memeriahkan tahun baru dengan mengadakan kegiatan nonton bareng film The Big Four, karaoke serta soft launching perayaan 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kazakhstan di Wisma Indonesia, Astana Kazakhstan pada tanggal 31 Desember 2022.

Dubes Fadjroel dalam sambutannya mengatakan bahwa selama setahun kegiatan KBRI Astana akan dirangkaikan dengan 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kazakhstan. “Mulai 1 Januari sampai 31 Desember 2023, apapun kegiatan KBRI akan menjadi rangkaian 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kazakhstan. Visi KBRI Astana di momen 30 tahun hubungan diplomatik ini adalah memajukan pelayanan, inovasi dan kolaborasi”, tuturnya.

Dubes Fadjroel sengaja mengajak banyak pihak untuk berpartisipasi dalam menjalankan visi diplomatik di Kazakhstan dan Tajikistan, termasuk dalam perayaan 30 tahun hubungan Indonesia dan Kazakhstan. “Kita berusaha menjalankan Pentahelix Diplomacy. Karena kemajuan hanya bisa kita capai jika ada kerjasama antara pemerintah, pendidikan tinggi, media, pelaku usaha dan komunitas yang ada di Indonesia, Kazakhstan dan Tajikistan” paparnya.

Baca Juga :  Gubernur Mahyeldi : Lulusan PKN II Harus Menjadi Motor Peningkatan Kinerja Instansi

Kami mengajak semua pihak di Indonesia dan Kazakhstan untuk berkolaborasi merayakan 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kazakhstan. Momen tersebut bukan hanya milik KBRI Astana, tapi seluruh rakyat Indonesia dan Kazakhstan.

Salah satu bentuk kolaborasinya adalah logo 30 tahun hubungan diplomatik yang dilaunching tersebut dibuat oleh seorang desainer bernama Akhri Jetendra Djachrir (Tend). Kedepan kita mengajak semakin banyak kerjasama, baik untuk penampilan di puncak acara, maupun sponsor kegiatan.

Makna logo 30 tahun hubungan diplomatik tersebut antara lain; burung Garuda dan burung Samruk bersatu bermakna persatuan antara Indonesia dan Kazakhstan; burung Garuda dan burung Samruk melambangkan kekuatan serta gerak yang dinamis yang siap terbang ke angkasa yang mencerminkan semangat untuk kemajuan Indonesia dan Kazakhstan; warna merah putih mewakili Indonesia, biru kuning mewakili Kazakhstan; selanjutnya jumlah bulu sebanyak 30 melambangkan 30 tahun persahabatan Indonesia dan Kazakhstan.

Baca Juga :  Buku Dari Surau untuk Indonesia, Diapresiasi Gubernur Mahyeldi sebagai Penegas Identitas Warga Minangkabau

30 Tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kazakhstan juga akan dirayakan dengan penandatangan beberapa MoU, antara lain Ibu Kota Nusantara dan Ibu Kota Astana; Kemenpora RI dan Kementerian Olahraga dan Kebudayaan Kazakhstan; KADIN dan Atameken. Serta Agreement On The Promotion and Protection of Investments; dan Free Trade Agreement Indonesia – Eurasian Economic Union (EUEA).

 

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 131 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rilis

Bamsoet Akan Gelar Lomba Stand Up Comedy ‘Kritik Bamsoet’

Rilis

DPD KNPI Gelar Pelantikan Pengurus DPK KNPI Se Kabupaten Pali

Rilis

Podcast Edukasi: Polres PALI Ajak Warga Jaga Damai

Rilis

Kelompok Ternak Sapi dan Kambing Deklarasi Gus Muhaimin Jadi Capres

Rilis

Diskusi Intens dengan Badan Gizi dan Forkopimda, Gubernur Mahyeldi Berkomitmen Sukseskan Makan Bergizi Gratis di Sumbar

Legislator

Bamsoet Tegaskan Membangun Kerukunan Umat Beragama Harus Menjadi Upaya Berkesinambungan

Rilis

Slow Tapi Pasti, Puluhan Ribu Pendukung Teriakkan Kemenangan ROIS

Rilis

Sri Mulyani Bertandang ke Kantor Bloomberg di AS