Home / Rilis

Senin, 16 September 2024 - 18:25 WIB

Ritual “Siraman” Festival Bukit Jatiwayang V ‘Sangkan Paran’ Punya Makna Tolak Bala

Ollie Wijaya - Penulis

SEMARANG – Politicnews.id : Festival Bukit Jatiwayang Kembali digelar selama delapan hari penuh, sejak hari Minggu (8/9/2024) sampai hingga 15 September 2024 di Ngemplak Simongan RW 03, Kelurahan Jatiwayang, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Festival Bukit Jatiwayang V dengan tema “Sangkan Paran” ini, kembali digelar dan berkolaborasi dengan Kolektif Hysteria. Salah agenda acara yang menarik adalah ritual ‘Siraman’.

Agus Setiawan selaku Ketua RW 03, prosesi ‘Siraman’ ini sudah menjadi segmen rutin sejak 5 tahun lalu di dalam agenda festival.
“Prosesi kurang lebih sudah 5 tahun ini dijalani , sejak festival pertama kali diadakan,” kata Agus Setiawan.

Dalam prosesi tersebut, Agus Setiawan mengungkapkan bahwa yang disiram air bunga adalah para Ketua RT dan RW Ngemplak Simongan.

“Itu menyimbolkan, yang disiram itu ketua RT dan Ketua RW. Agar wilayah kami selalu diberi keberkahan, selalu diberi kemakmuran dan kemudahan dalam hal apapun,” ungkap Agus Setiawan.

Baca Juga :  Serah Terima Jabatan Kasat Lantas Polres Kudus Polda Jateng

Hal yang perlu digarisbawahi, menurut Agus ialah bahwa prosesi tersebut hanya simbolik ruwatan. Sebagai salah satu upaya untuk melestarikan tradisi setempat.

Adapun prosesnya, ‘Siraman’ diawali dengan para Ketua RT dan RW berjalan serta diiring menuju panggung, dengan dipimpin dan dibuka oleh Ketua Sanggar Budaya Jatiwayang.

Prosesi tersebut lantas dilanjutkan ke acara utama, yakni mengguyur satu per satu Ketua RT dan RW oleh para pejabat kelurahan dan tokoh masyarakat.

“Tadi pertama kali yang nyiram Bapak Kepala Kelurahan Ngemplak Simongan, Bapak S. Slamet Prasetyo. Beliau sebagai perwakilan pemerintahan, supaya kami sebagai pemangku wilayah supaya tetap bisa berpikir jernih setiap mengambil keputusan apapun,” jelas Agus.

Baca Juga :  Peduli Laka Lantas !! Satlantas Polres Kudus Berkunjung

Ragil Maulana A., selaku perwakilan dari Kolektif Hysteria menyebutkan bahwa gelaran Festival Bukit Jatiwayang ‘Sangkan Paran’ akan menemui puncak pada hari Minggu (15/9/2029). Setelah berbagai agenda mewarnai acara, arak-arakan Gunungan akan menutup perhelatan tersebut.

“Untuk acara kali ini cukup meriah. Kolektif Hysteria bersama warga saling berkolaborasi, mengangkat kembali histori asal-usul masyarakat Jatiwayang melalui tema ‘Sangkan Paran’, hingga bagaimana mengemasnya dalam berbagai pertunjukan,” kata Ragil.

Pengemasan tersebut tak hanya berbentuk tradisi, namun juga panggung hiburan berupa seni kontemporer hingga modern dihadirkan.

Christian Saputro

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 9 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Pemilihan

Abang Becak Kawal SAHABAT Daftar Pilkada Aceh Singkil

Opini

Sumbar Raih Penghargaan pada Anugerah Permasaran Pariwisata Indonesia 2023

Legislator

Bamsoet: FKPPI Harus Menjadi Rumah Bersama Keluarga Besar Putra-Putri TNI Polri dan Putra-Putri Purnawirawan TNI Polri

Rilis

KPAD Muba Sampaikan Laporan Kinerja, Pj. Bupati Muba Ajak Semua OPD Untuk Bersinergi dan Berkolaborasi

Rilis

Hadiri Bimtek Pembentukan KPPS, Pj Bupati Hani Syopiar Rustam Ingatkan Tugas dan Wewenang KPPS

Rilis

Tinjau Persiapan Penguatan Prokes Jelang PON XX, Ganip Warsito Tiba di Papua

Rilis

Ratusan Perangkat Desa Kabupaten Lahat Datangi Kantor Gubernur Sumsel

Legislator

Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembangunan Rumah Si Gale Gale di Pulau Samosir