Home / Eksekutif / Opini / Pemilihan / Rilis / Tokoh

Jumat, 14 Juli 2023 - 18:20 WIB

Respon Gubernur Terkait Bencana Banjir dan Tanah Lonsor yang Melanda Beberapa Daerah di Sumbar

Wawan - Penulis

PESISIR SELATAN, Politicnews.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengaku telah mendapat laporan terkait bencana banjir dan tanah lonsor yang melanda 3 daerah di Sumbar, pasca tingginya intensitas hujan pada kamis malam kemaren. Ia menyebut, saat ini telah memerintahkan jajarannya untuk bersiaga sembari terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk penanganan masalah ini.

“Kita telah tugaskan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi untuk bersiaga dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait,” ungkap Mahyeldi disela-sela kegiatannya di Painan Kab. Pesisir Selatan. Jum’at (14/07/2023).

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan sementara dari Kapel BPBD Prov. Sumbar ada 3 daerah yang terdampak cukup serius akibat tingginya intensitas hujan pada kamis malam kemaren. Yakni Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam.

Kota Padang, terdapat banyak titik lokasi yang mengalami banjir dan 1 lokasi pohon tumbang di area By Pass, serta juga terdeteksi ada 2 titik lonsor. Kemudian di Kabupaten Padang Pariaman, ia mendapat laporan terdapat juga mengalami hal yang sama, 5 titik mengalami banjir, 2 titik lonsor dan 1 titik pohon tumbang.

Baca Juga :  Terima Laporan Reses DPRD Sumbar Masa Sidang Pertama 2023/2024, Gubernur Mahyeldi Berharap Koordinasi Pemda-DPRD Terus Ditingkatkan

Selanjutnya, Kab. Agam berdasarkan laporan sementara yang kami terima juga terdapat 1 titik banjir yang berlokasi di jorong muko-muko Nagari Koto Malintang Kec. Tanjung Raya, 9 titik mengalami lonsor. Khusus di Kab. Agam ini, ia menyebut ada 2 orang warga Jorong Pantas yang sampai saat ini belum ditemukan keberadaannya.

“Untuk korban jiwa, sampai saat ini kita belum mendapat laporan apakah ada atau tidak. Tapi kita berharap, itu jangan sampai terjadi,” ujar Gubernur Mahyeldi.

Selanjutnya, ia berharap dalam situasi seperti ini, semua pihak dapat saling berkolaborasi dan mengambil peran sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan mengedepankan keselamatan jiwa pribadi dan warga, menurutnya itu penting agar situasi dapat tetap terkendali.

Mengingat kondisi cuaca masih sulit diprediksi, kita menyarankan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan segera mengungsi ketempat yang lebih aman, jika hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi.

Baca Juga :  KPID Sumbar Usul Penguatan Kelembagaan saat Raker di Bintan

“Kami menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, keselamatan jiwa adalah hal utama,” tegas Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kapel) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Sumbar, Rudy Rinaldy mengatakan saat ini pihaknya terus bersiaga dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memantau perkembangan situasi di lapangan.

“Sesuai arahan Gubernur, saat ini kami terus melakukan pantauan sembari berkoordinasi dengan Dinas BMCKTR, BPBD Daerah, Tagana, Tim Sar, BMKG, PMI dan pihak TNI POLRI,” ungkap Rudy.

Ia berharap, situasi dapat segera terkendali agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti semula. Terakhir Ia mengaku, untuk data detail jumlah korban dan kerugian belum bisa dilaporkan karena masih dalam proses penghimpunan oleh pihak BPBD daerah. ( * / H )

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 146 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rilis

Cek Persiapan Pembukaan PON XX Papua, Mahfud Md: Pengamanan Berlapis

Rilis

Jokkivolka Siap Gebrak Panggung Pasar Seni Rupa “Craftopia Heritage”

Rilis

Bamsoet dan Akbar Tanjung Terima Penghargaan dari KAHMI

Eksekutif

Pemprov Sumbar Fasilitasi Pasarkan Madu Galo Galo Lewat Bumnag

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Sebut Kerja Sama dengan Badan Usaha Perlu untuk Memacu Pembangunan Infrastruktur Sumbar

Pemilihan

Kyai Aep diminta kembali memimpin NU di Lebak

Rilis

Diakhir Ramadhan, H Askolani Jasi Selalu Berbagi Bersama Masyarakat

Rilis

Masyarakat Pujasuma Tegak Lurus Bersama Pakde Slamet Calon Bupati Banyuasin