Depok, PoliticNews–Relawan PROJO GANJAR mendeklarasikan dukungan terhadap bacapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Pernyataan deklarasi itu disampaikan oleh Ketua Umum Projo Ganjar Haposan Situmorang dalam acara ‘Deklarasi Nasional Projo Ganjar’ bertempat di Hotel Bumi Wiyata Depok Jawa Barat, Rabu (27/9) sore.
Kedatangan relawan pada Deklarasi Projo Ganjar dari 38 Provinsi dari seluruh Indonesia dan memberikan dukungan kepada bakal calon presiden (Bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo. Deklarasi itu dibacakan oleh Ketua Dewan Penasehat Relawan Projo Ganjar Machan, diikuti seluruh peserta.
Dalam kesempatan Haposan juga mengatakan “Kami secara sepakat para pengurus DPP Projo bahwa kita akan ke daerah untuk konsolidasi melakukan yang lebih baik untuk mencapai tujuan yaitu memenangkan Ganjar Pranowo Presiden RI tahun 2024,” ucap Haposan.
Haposan menilai Ganjar merupakan sosok yang merakyat seperti halnya sosok Presiden Jokowi yang telah didukungnya sejak Pilpres 2014 silam.
Sejak tahun 2014 kita tahu persis Pak Jokowi orangnya baik sederhana dan benar-benar untuk rakyat,” ujarnya.
“Ini yang mau kita lanjutkan jaminannya adalah Bapak Ganjar Pranowo itu sebabnya kita berada di sini,” imbuhnya.
Haposan pun meminta pengurus Projo Ganjar di seluruh daerah meyakinkan masyarakat untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.
“Saya mohon kepada saudara-saudara sekalian pengurus Projo Ganjar untuk solid dan bergerak mencerdaskan rakyat memberikan pilihan kepada rakyat yaitu Bapak Ganjar Pranowo,” tegasnya.
Lebih lanjut, Haposan juga mengklaim telah mendapat restu dari Presiden Jokowi perihal acara dukungan terhadap Ganjar tersebut.
“Surat kami kepada Bapak Jokowi sekitar 3-4 hari yang lalu, tapi cepat kami mendapat informasi dari Istana bahwa kegiatan ini sangat direstui oleh Bapak Jokowi selaku Presiden RI,” ucapnya.
Haposan juga mengatakan pengurus Projo Ganjar ialah pecahan dari Projo pimpinan Budi Arie Setiadi. Ia mengatakan anggota yang kini di Projo Ganjar terpecah dengan Projo Budi Arie lantaran berbeda dukungan politik.
“Ini semuanya pernah jadi pengurus Projo yang masih aktif menurut SK (Surat Keputusan Projo). Tapi dibersihkan oleh Budi Arie karena tak setuju dengan keinginan Budi Arie, atau keinginan mereka untuk dibawa seperti dia bilang tadi malam capres P. P ini kan banyak, itu saja menurut hemat saya,” ucapnya.
Haposan juga mengaku tak gentar apabila organisasi miliknya diperkarakan karena kesamaan nama. Ia pun siap jika pihaknya harus menerima gugatan.
“Kalau masalah nama menggugat dan segala macam. Kami Projo Ganjar kami besar. Tidak mungkin yang besar menggugat yang kecil. Tapi yang kecil menggugat yang besar itu sah-sah aja. Kita siap terima, karena secara kebetulan saya lawyer juga,” ucapnya.