Home / Legislator / Rilis

Senin, 23 Januari 2023 - 05:43 WIB

Rayakan Imlek Bersama Gerak BS, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

KM - Penulis

JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama keluarga dan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) turut merayakan tahun baru Imlek 2574 di Restoran Tamarind and Lime, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Dirinya menekankan, perayaan tahun baru Imlek yang secara resmi diakui oleh negara dan menjadi hari libur nasional, mempunyai makna penting yang menunjukan bahwa bangsa Indonesia menempatkan keberagaman sebagai kebanggaan yang tidak boleh disia-siakan.

“Fakta sejarah mencatat kunci sukses perjuangan menuju Indonesia merdeka adalah adanya gerakan kebangsaan yang masif dan inklusif. Melibatkan seluruh elemen bangsa, tidak terkecuali etnis Tionghoa, yang telah berasimilasi menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Karena itu, perayaan Imlek tidak semata menjadi milik warga Indonesia keturunan Tionghoa, melainkan telah menjadi perayaan bagi seluruh elemen suku bangsa. Melalui perayaan Imlek, diharapkan sukacita, kemakmuran, dan kemajuan senantiasa menyertai kita semua,” ujar Bamsoet usai menghadiri makan malam perayaan tahun baru Imlek 2574, di Restoran Tamarind and Lime, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu malam (22/1/23).

Baca Juga :  Sekda Sumbar Sorot Arti Penting Perguruan Tinggi dalam Rakornas AST-PTMA 2023

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia ke-4 KH Abdurrahman Wahid yang pada tahun 2001 menetapkan tahun baru Imlek menjadi hari libur fakultatif. Dilanjutkan oleh Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri yang menetapkan tahun baru Imlek sebagai hari libur nasional melalui Keppres Nomor 19 Tahun 2002.

“Pengakuan negara tersebut tidak lepas dari keberadaan bangsa Indonesia yang memiliki tingkat heterogenitas sangat tinggi, termasuk didalamnya terdapat saudara-saudara dari etnis Tionghoa. Peran mereka dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan juga sangat besar. Sejarah Sumpah Pemuda tahun 1928 misalnya, memuat kiprah dan kontribusi etnis Tionghoa dalam pergerakan kebangsaan. Rumah pergerakan yang sekaligus menjadi tempat deklarasi Sumpah Pemuda, adalah milik seorang Tionghoa bernama Sie Kong Liong. Bahkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman, diterbitkan oleh surat kabar Sin Po, dan direkam di studio milik seorang Tionghoa bernama Yo Kim Tjan,” jelas Bamsoet.

Baca Juga :  KETUA PW DMI JAWA BARAT SAMPAIKAN UCAPAN SELAMAT DIRGAHAYU TNI KE-79

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, bagi Indonesia yang memiliki tingkat heterogenitas sangat tinggi, merawat persatuan dan kesatuan bangsa merupakan sebuah keniscayaan. Memiliki jumlah penduduk lebih dari 273 juta jiwa, terdiri dari 1.340 suku dengan 733 bahasa, serta menganut 6 agama serta puluhan aliran kepercayaan adalah fakta sosiologis yang menempatkan bangsa Indonesia pada posisi yang rentan dari ancaman perpecahan.

“Kita dapat belajar dari referensi global bahwa pada masanya, Uni Soviet dan Yugoslavia adalah representasi negara besar dan maju di kawasan Eropa Timur. Namun kegagalan dalam membangun semangat kebersamaan dan kelalaian dalam merawat soliditas ikatan kebangsaan, telah menyebabkan kedua negara besar tersebut terpecah-belah dan tercerai-berai. Karena itu, melalui perayaan Imlek 2574, mari senantiasa kita rajut dan jaga keberagaman sebagai berkah dari Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Bamsoet. (*)

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 27 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rilis

Perdana di Sedulang Setudung, Deklarasi Pemilu Damai Tingkat Kecamatan Betung

Rilis

Bupati Askolani Siapkan Bonus Untuk Atlet Porseniwada PWI Banyuasin

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Salurkan Bantuan Ribuan Ekor Ternak dan Alat Pertanian untuk Masyarakat Payakumbuh dan Lima Puluh Kota

Eksekutif

AZIS KHAFIA : MEMBETAWIKAN INDONESIA

Rilis

DPD JPKP Banyuasin Berangkat Hadiri Rakernas Ke VII Dan HUT Ke 7 JPKP Di TMII Jakarta.

Komunitas

Oknum Polisi Aniaya ODGJ, DPD GMNI Desak Polda NTT Segera Tindak Tegas dan Dipecat

Eksekutif

Buka Kejora Smanla Cup I, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Membangun Jiwa dan Raga Pelajar Sumbar
Luluk Nur Hamidah Fasilitasi UMKM Karanganyar Untuk Naik Kelas

Legislator

Luluk Ajak UMKM Karanganyar Go Ekspor