Home / Komunitas / Rilis

Selasa, 23 Juli 2024 - 11:50 WIB

Rampak Sarinah Berkampanye Pro Lingkungan di Fashion Show Kebaya

JJ - Penulis

Lima model dari Rampak Sarinah mendapat sambutan meriah di Acara Fashion Show dalam Kegiatan Parade Kebaya di GBK pagi tadi, Minggu (21/7/24). Berbeda dari para model dari komunitas lain, lima Sarinah tersebut berdandan ala petani yaitu berkebaya lurik dari bahan sorjan sambil menenteng sayur dan buah di tempeh dan rinjing.

Ketika para model yang lain mencitrakan kelas menengah atas, Rampak Sarinah mencitrakan para perempuan kelas bawah golongan pekerja. Ketua Institut Sarinah, Endang Yuliastuti yang juga seorang guru SMPN 19 Jakarta bahkan menmakai sandal jepit sambil menggendong rinjing menggunakan selendang lain. “Para Sarinah juga turut gembira dengan penetapan Hari Nasional Kebaya karena para perempuan pekerja pedesaanlah yang sebenarnya masih menggunakan kebaya dalam keseharian mereka,” jelas Endang Yuliastuti.

Baca Juga :  Di Tempat Kelahiran Mohammad Hatta, Ganjar Pranowo Mania Dideklarasikan

Rahayu Handonowati, Ketua Rampak Sarinah menjelaskan bahwa Kelompok Sarinah juga menggunakan kesempatan tersebut untuk kampanye pro Lingkungan. “Kami mengingatkan para ibu untuk pro aktif menyelamatkan Lingkungan. Ibu Bumi harus dijaga demi kelangsungan hidup umat manusia. Bumilah yang memberi kita makan, air dan oksigen,” jelas Rahayu.

Terkait tema kampanye pro Lingkungan, anggota Sarinah yang berprofesi sebagai konsultan yaitu Lucy Ratna Nazirwan menambahkan adanya hubungan khusus antara bumi dan perempuan. “Jika bumi terluka, perempuan paling menderita. Jadi perempuan harus memimpin upaya penyelamatan bumi. Perempuan berkebaya harus lebih berdaya untuk bisa memimpin upaya mulia tersebut,” kata Lucy.

Baca Juga :  Pimpin Upacara Hari Bakti PUPR ke-78, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Soal Ketelitian dalam Penggunaan Anggaran untuk Pembangunan

Sayangnya, para model Sarinah kurang puas karena gagal menyampaikan kampanye stop kekerasan terhadap perempuan secara langsung. Pesan itu harus dititipkan kepada MC sehingga tidak maksimal karena hanya diucapkan MC satu kali tanpa penjelasan apapun.

Parade Kebaya di GBK pada Hari Minggu tersebut diadakan untuk memperingati 1 tahun Penetapan Hari Nasional Kebaya yang sudah ditetapkan presiden pada tanggal 24/7/23 yang lalu. Rampak Sarinah merupakan salah satu inisiator dari 11 komunitas yang memperjuangkan penetapan Hari Nasional tersebut.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 27 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Komunitas

Kinerja Buruk, Ketua Umum Pengurus Provinsi FORKI Malut Didesak Mundur

Legislator

Terima Gelar Kehormatan Dharma Padma Negara, Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Pentingnya Membangun Literasi Kebudayaan

Rilis

PON XXI-2024: Ini Perolehan Medali Sumbar Sementara

Eksekutif

Sambut Tuanku Raja Besar Negeri Sembilan, Gubernur Mahyeldi Yakin Hubungan Sumbar-Malaysia akan Semakin Kokoh

Rilis

Muzani: Prabowo Siap Sediakan Pupuk Subsidi untuk Jamin Ketersediaan Pangan Nasional

Komunitas

Situasi Memanas Jelang RUA IMAPI, Verry Mutis Harap Anggota Jaga Soliditas dan Rasa Persaudaraan

Rilis

Asiknya Ngobrolin “Gongkaā€¯ Bareng Frisca Saputra Dan Harjanto Halim

Rilis

ULPA YUSMADI, Pimpinan Media Hingga Jadi Caleg DPRD Sumsel Dari Partai PAN