Home / Rilis

Jumat, 12 November 2021 - 12:58 WIB

Presiden Jokowi Menerima Kunjungan Kehormatan Menteri Luar Negeri Elizabeth Truss

Ollie Wijaya - Penulis

JAKARTA : Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, perbincangan berfokus pada kerja sama ekonomi strategis sebagai tindak lanjut pembicaraan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson.

“Pertama, kerja sama antara London Stock Exchange (LSE) dan Indonesia Stock Exchange (IDX) dalam pembentukan pertukaran pasar karbon (carbon market exchange) ,” ujar Presiden Jokowi.

Kedua, Presiden Jokowi dan Menlu Inggris membahas terkait investasi bersama Indonesia–Inggris dalam pengembangan produksi katoda di Inggris untuk memenuhi kebutuhan baterai litium di Inggris dan Eropa.

“Indonesia akan menyediakan prekursor yang diperlukan dari pabrik di Indonesia yang dibangun atas investasi bersama kita,” lanjutnya.

Ketiga, kerja sama yang lebih erat terkait vaksin dan bioteknologi. Sejauh ini, Indonesia telah berkomunikasi dengan Oxford University untuk mengirimkan lebih banyak pelajar dan peneliti.

Menurut Presiden Jokowi, pandemi telah memberikan pelajaran pentingnya membangun lebih banyak hub untuk vaksin, obat-obatan, dan peralatan medis. Presiden juga menegaskan bahwa Indonesia siap untuk menjadi hub bagi kawasan.

Baca Juga :  Relawan Gerakan Pemenangan Ganjar Pranowo (GPGP) Luaskan Jaringan ke Lampung Dengan Deklarasikan Dukungan Pada Ganjar Pranowo Bersama Puluhan Organ Relawan se-Lampung.

“Mohon sampaikan prioritas-prioritas ini kepada PM Johnson. Indonesia akan mengirimkan tim ke Inggris untuk segera menindaklanjuti hal ini, dan tentunya dukungan Inggris terhadap presidensi G20 Indonesia akan sangat kami hargai,” jelasnya.

Selain berbicara soal kerja sama ekonomi strategis, pada awal pertemuan Presiden Jokowi terlebih dahulu mengucapkan selamat atas penyelenggaraan KTT COP26 di Glasgow pada 1-2 November 2021 lalu. Menurutnya, pertemuan dengan PM Boris Johnson di sela-sela KTT tersebut juga berjalan dengan baik.

Kepada Menlu Inggris, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia senang dapat mendukung Inggris menjadi mitra wicara ASEAN. “Saya harap kemitraan ASEAN-Inggris akan memperkuat kerja sama kita, berdasarkan rasa saling menghormati dan saling menguntungkan,” tandasnya.

Sementara itu, dalam siaran pers Pemerintah Inggris yang dirilis pada hari ini, disebutkan bahwa Menlu Elizabeth Truss melihat Indonesia sebagai mitra utama untuk Global Britain, sebagai negara terbesar keempat di dunia berdasarkan populasi dengan sekitar 272 juta orang. Indonesia juga diperkirakan akan meningkatkan PDB (PPP$) lebih dari lima kali lipat sebesar 532 persen antara tahun 2020 dan 2050, berdasarkan perkiraan The Economist Intelligence Unit.

Baca Juga :  RADICAL CORPS // METATRAX 2024 : Re-imagined, Repertoire, Past And Beyond, 32 Years Of Resistance

“Ikatan yang lebih dalam dengan Indonesia sebagai negara terbesar keempat di dunia dalam hal populasi dan kekuatan ekonomi saat ini dan masa depan akan membantu mengamankan masa depan yang sukses bagi Inggris dan memberi hasil bagi rakyat kita,” ujar Menlu Truss.

Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sementara Menlu Elizabeth Truss tampak didampingi oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 22 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Legislator

Buka Muswil Pemuda Pancasila NTB, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Terapkan Nilai-Nilai Luhur Pancasila

Politic

Dukung Kiayi Aep, Milenial di Lebak Inginkan Lebak Melesat Berkemajuan

Legislator

Pemuda Katolik Komisariat Cabang TTS Sulit Mendapatkan Pupuk Bersubsidi

Rilis

Tidak Kurang Dari 24 Jam Sat Reskrim Polres Kudus Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Dengan Pemberatan

Legislator

Lantik PAW Anggota MPR RI, Ketua MPR RI Bamsoet Heran Masih Ada yang Meragukan PPHN Penting Sebagai Panduan Pembangunan Nasional

Eksekutif

Pemprov Sumbar Berhasil Raih Penghargaan Tingkat Nasional Karena Dinilai Inovatif Dalam Pengembangan Energi Terbarukan

Eksekutif

Presiden Jokowi Bakal Kunker ke Sumbar

Rilis

Bamsoet: Internalisasi Pancasila dalam Sistem Hukum Indonesia Sebuah Keniscayaan