Home / Rilis

Selasa, 19 April 2022 - 10:54 WIB

Presiden Ingatkan Tantangan Pemberantasan TPPU Dan Pembinaan Terorisme Makin Berat

Ollie Wijaya - Penulis

JAKARTA : Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan para pemangku kepentingan yang terus berupaya mengefektifkan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan pendanaan terorisme selama dua dekade ini. Namun, Presiden mengingatkan untuk tidak berpuas diri karena tantangan ke depan akan makin berat.

“Potensi kejahatan siber juga makin meningkat, muncul berbagai modus bentuk-bentuk baru kejahatan pencucian uang dan pendanaan terorisme,” ujar Presiden saat memberikan arahan pada Peringatan 20 Tahun Gerakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 18 April 2022.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Dorong ASEAN-Australia Bangun Kepercayaan Jaga Stabilitas Kawasan

Presiden memahami bahwa pencengahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme tidak dapat dilakukan sendiri oleh PPATK. Untuk itu, Presiden mendorong seluruh pihak mulai dari instansi pemerintah, industri keuangan, hingga masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas dan stabilitas sistem perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

“Kita perlu membangun sinergi untuk memastikan penegakan hukum yang berkeadilan, meningkatkan upaya penyelamatan, upaya pengembalian, dan pemulihan keuangan negara,” lanjutnya.

Dalam memerangi tindak kejahatan ekonomi yang makin masif, Presiden meminta PPATK untuk menemukan terobosan hukum atas berbagai permasalahan yang fundamental dan secepatnya melakukan transformasi digital. Misalnya, peningkatan layanan digital dengan mengembangkan platform pelayanan baru dan menyempurnakan layanan digital yang sudah ada.

Baca Juga :  Menyiasati Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Selain itu, Presiden meminta seluruh kementerian/lembaga termasuk PPATK yang merupakan focal point dan lembaga intelijen keuangan (FIU) untuk jeli dan bergerak cepat dalam menangani modus baru tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme. Menurut Presiden, tindak pidana tersebut telah melewati batas negara dan menjadi kejahatan internasional.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 7 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rilis

Beri Kuliah Umum, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Belajar dari Sejarah

Eksekutif

Sambut Tahun Baru, KBRI Astana Gelar Nonton Bareng dan Soft Launching 30 Tahun Diplomasi

Legislator

Caleg Muda Potensial Kota Pariaman Non Budgeter kembali Hadir..!!!

Rilis

Terbang ke Aceh, Gubernur Support Perjuangan Atlet Sumbar

Eksekutif

AZIS KHAFIA: INGATKAN PELAJARAN BERHARGA KAUM BETAWI UNTUK MASYARAKAT ADAT DI IKN

Legislator

Hadiri Soft Launching Tambang Digital Indonesia, Bamsoet Ingatkan Potensi Indonesia Menjadi Pusat Ekonomi Digital Dunia

Rilis

Diakhir Ramadhan, H Askolani Jasi Selalu Berbagi Bersama Masyarakat

Rilis

Pandemi Covid-19 Terkendali, Satgas Covid-19: Hebat Sekali Bangsa Indonesia