PADANG, Politicnews.id – Potensi Provinsi Sumatera Barat di sector pertanian dan pariwisata sangat besar. Namun, masih banyak persoalan kepariwisataan dan pertanian harus dibenahi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Sumbar ini potensinya besar dan belum tergarap secara maksimal, Butuh kerjasama seluruh pihak” kata Tokoh Kepariwisataan Sumatera Barat Asnawi Bahar saat podcast bersama tvdesa sumbar, Sabtu (9/8/2023).
Asnawi mengatakan, pemerintah harus focus dalam pengelolaan potensi kepariwisataan dan pertanian, karena sector tersebut berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah. Kata dia lagi, pariwisata bagian utama yang dapat menyerap hasil pertanian.
“Masyarakat di Sumbar yang hidup dari hasil pertanian harus dikembangkan, terutama masyarakat pedesaan,” kata Calon anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 ini dari Partai PAN.
Asnawi menyebut, potensi masyarakat pedesaan Ketika Covid-19 melanda hasil produksinya tidak berjalan. Setelah Pandemi dinyatakan berakhir, Provinsi Sumatera Barat sudah mulai bangkit, dan masih banyak tantangan harus dihadapi.
“Kita membutuhkan sinegritas yang tinggi dan perlu terobosan. Saat ini masih banyak ketertinggalan dalam sektor pembangunan yang masih terjadi di Sumbar,” katanya.
Asnawi menuturkan, untuk mengejar ketertinggalan tersebut, pemerintah daerah dan wakil-wakil rakyat harus mampu mengejar sumber-sumber pembiayaan untuk pembangunan dengan pendekatan dan jalur masing-masing.
“Ada 14 orang anggota DPR RI saat ini dari Sumbar, ada gubernur dan ada bupati. Masing-masingnya punya garis politik dan dapat langsung melobi ke pusat meminta anggaran atau mengusulkan pembangunan di daerahnya masing-masing,” katanya.
Kemudian kata Ucok Nawi panggilan akrabnya, melihat realita Sumbar yang saat ini masih mengejar ketertinggalan dalam sector pembangunan, dirinya terpanggil untuk maju dalam konstentasi politik di tahun 2024 sebagai calon anggota DPR RI dapil Sumbar 1 dari Partai Amanat Naional (PAN). Menurutnya, dengan langsung masuk dalam struktur di pemerintahan melalui jalur legislative, dia dapat langsung untuk bergerak memacu sector-sektor potensi yang ada di Sumbar.
“Saya ingin berbuat banyak untuk Sumbar terutama untuk masyarakat, ketertinggalan kita hari ini disebabkan fungsi dan peran masing-masing pemangku kebijakan belum maksimal,” katanya.
Asnawi menyebut, sebagai orang daerah yang telah berkecimpung di nasional, dia ingin menyatukan seluruh masyarakat minang yang ada di rantau untuk sama sama memajukan Provinsi Sumatera Barat
“Di DPR RI itu ada 200 lebih orang yang keturunan minang selain yang 18 dari Provinsi Sumbar, kalau 200 itu Bersatu dan ada pemersatunya, ada wadahnya dan ada yang berani untuk menghimpun kekuatan itu ini sangat memilikimpotensi besar. Jika saya dipercaya, saya akan maksimalkan potensi untuk yakni mengatukan ranah dan rantau agar satu visi membangun sumatera barat,” ujarnya (H)
