KOTA JAYAPURA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Subsatgas Protokol Kesehatan (prokes) Kota Jayapura menggandeng unsur pentahelix dalam upaya penguatan protokol kesehatan melalui mendirikan gerai masker dan mobil masker dibeberapa lokasi di wilayah Kota Jayapura. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya memberikan penyuluhan kepada masyarakat berupa kegiatan menggunakan masker dan himbauan untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Subsatgas Kota Jayapura hingga hari keenam Kamis (30/9) jelang penyelenggaraan PON XX sudah membagikan sebanyak total 102.000 masker. Diantaranya ada 6 gerai masker dan 3 mobil masker yang dikerahkan dalam kegiatan ini.
Berdasarkan pengamatan dilapangan, perlu penguatan relawan protokol kesehatan dan jumlah masker di beberapa venue yang menimbulkan potensi keramaian seperti stadion sepak bola. Melihat hal ini, Ketua Subsatgas Kota Jayapura Riswandi dan Supervisor Prokes Kota Jayapura Rus Nurhadi dan Purnawan P melakukan pertemuan dengan Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano dan Kadinkes Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari guna melakukan penguatan unsur pentahelix dalam hal ini pemerintahan.
Benhur Tomi mengungkapkan bahwa dukungan pemerintah daerah akan terus dilakukan dalam penguatan prokes. Lokasi yang dianggap perlu perhatian akan dilakukan pengetatan terhadap protokol kesehatan.
“Kami akan menghimbau warga Jayapura yang akan menonton langsung terutama pertandingan sepak bola untuk selalu menjaga protokol kesehatan di lokasi pertandingan,” ujar Benhur yang juga merupakan Penasehat tim Persipura Jayapura.
Selain itu, Posko Subsatgas Kota Jayapura juga menggandeng Ketua Persipura Mania Wilson Samonsabra untuk melakukan penguatan protokol kesehatan di venue sepakbola putra. Sebanyak 1.000 masker diserahkan kepada Wilson untuk dapat dilakukan pembagian masker kepada para penonton dengan melakukan pendekatan secara persuasif. Diharapkan dengan upaya penguatan dengan beberapa unsur pentahelix ini, penyelenggaraan PON XX di Provinsi Papua dapat berjalan lancar dan terhindar dari penularan Covid-19.
Every second is change,
Every second is chance.
Do your sevice with integrity,
full heart and full capacity.