Home / Komunitas

Senin, 25 Oktober 2021 - 20:44 WIB

Ponpes Ishaka Ambon Gelar Workshop Bahasa dan Ketrampilan di Hari Santri Nasional 2021

Syafridhani Smaradhana - Penulis

PoliticNews.ID – Ambon : Hari Santri Nasional 2021 diperingati oleh Pondok Pesantren Ishaka Ambon dengan menggelar workshop peningkatan kemampuan bahasa dan ketrampilan bagi para santri. Acara ini dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Milad Pondok Pesantren Ishaka Ambon yang ke-17.

Dalam tausiahnya, Pengasuh sekaligus Pendiri Pondok Pesantren Ishaka Ambon, DR. Muhammad Taib Hunsouw mengingatkan para santri untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.

DR. Muhammad Taib Hunsouw: “Rasulullah adalah sebaik-baik contoh yang patut ditiru oleh umatnya. Ada 4 sifat utama beliau yang wajib diteladani, yakni shiddiq, berkata dan berbuat jujur dan benar, amanah, dapat dipercaya, fathanah, cerdas dalam mengarungi kehidupan, dan tabligh, menyampaikan ayat-ayat Allah dalam ucapan dan perbuatan.”

Di bawah sorotan tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Sebagai Bekal Untuk menjadi Pribadi yang Unggul di Era Milenial,” workshop ini diikuti semua Santri dari semua jenjang.

Baca Juga :  Menyongsong 2024, KPU Banyuasin Gelar Pelantikan dan Pembekalan PPK

Berdiri sejak 17 tahun lalu, Ponpes Salafiyah Ishaka saat ini diisi mayoritas santri dari keluarga dhuafa yang berasal dari pulau Ambon, Buru, Kabupaten SBB dan SBT.

Menampung hampir 200an Santri, Ponpes Ishaka memiliki fasilitas 9 kelas dan 1 kelas ruang terbuka, 2 kantor, 1 laboratorium komputer, 1 masjid, 2 asrama (putra putri) dan 1 perpustakaan. Fasilitas penunjang lain adalah 2 gazebo tahfiz, 1 lapangan bulutangkis, 1 lapangan upacara, 1 lapangan futsal dan 1 kolam ikan.

Kepada PoliticNews.ID , Taib Hunsouw yang baru saja meraih gelar Doktornya mengatakan, Pondok Pesantren adalah institusi pendidikan, sosial, ekonomi dan lain yang memiliki kaitan dengan pembinaan anak bangsa, yang hadir bahkan sebelum republik ini berdiri.

Menurutnya, andil Pondok Pesantren untuk negeri ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Bukti sejarah telah menorehkan kisah heroik betapa para Kyai dan santrinya berjuang memerdekakan bangsa ini, hingga terlibat langsung mengisi dan membangun Indonesia.

Baca Juga :  Sebanyak 2498 Mahasiswa Baru PN Kupang Ikut kegiatan PKKMB Tahun 2022

“Hadirnya UU Nomor 8 tahun 2019 dengan ditetapkannya Hari Santri Nasional pada 22 Oktober adalah sebagai bentuk penghargaan negara terhadap peran dan jasa para Kiyai dan Santri Ponpes se-negeri ini. Momentum ini membuat Pondok Pesantren tidak dilihat sebelah mata lagi,” Pungkasnya.(*)

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 398 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Komunitas

Gerakan Kebangkitan Rakyat Indonesia* Aksi Masa Mengawal Keputusan Mahkamah Konstitusi, 22 April 2024.

Komunitas

Poros Tengah, Pilkada Serentak Untuk Siapa…???

Komunitas

Ketua dan Wakil Ketua BEM Beserta DPM Resmi Di Lantik.

Komunitas

HMI Komisariat KIP Unila Gelar Buka Puasa Bersama Alumni dan Pengurus.

Komunitas

JELANG RAKERNAS BAMUS BETAWI, AZIS: KAMI AKAN SUMBANG IDE BARU

Eksekutif

Menyikapi Persoalan Penetapan Kawasan Hutan, GMNI NTT Audiensi dengan Dinas LHK NTT

Komunitas

Debat Perdana Cawapres 2024, Sat Set Movement Jember Adakan Nonton Bareng

Komunitas

Pimpinan DPR dan Presiden, Jangan Cederai Janji untuk Sahkan RUU Perlindungan PRT”*