PoliticNews.ID – Ambon : Hilangnya 1 kursi dari daerah pemilihan Nusaniwe di edisi pemilu 2019 membuat PKS Kota Ambon harus mengevaluasi ulang kinerja kadernya.
Hal ini dibeberkan Ketua DPD PKS Kota Ambon, Yusuf Waly, dalam kegiatan Supervisi BPW Indonesia Timur DPP PKS dengan DPD PKS Kota Ambon, kemarin, Senin (27/09).
Menurut Waly, supervisi ini penting agar semua kader menyadari bahwa mereka berkepentingan dalam proses pemenangan PKS di 2024 nanti.
Yusuf Waly: “Kita di DPD Kota mempunyai program yang sudah diturunkan dari pusat. Namun jika program-program itu hanya sekadar di atas kertas, mustahil kita akan mencapai tujuan yang akan kita raih yakni kemenangan di 2024.”
Yusuf Wally menyebutkan bahwa kemenangan bisa diraih jika kader membangun solidaritas dan bergerak dengan solid.
Hilangnya 1 kursi dari Nusaniwe di gelaran pemilihan lalu menurutnya karena kapasitas caleg tidak memadai di dapil tersebut. Potensi caleg, kata Waly, sangat penting.
Capaian PKS Kota Ambon pada pemilu 2019 lalu di dapil Nusaniwe, hanya 370 suara, yang membuat PKS harus merelakan kursinya ditempati partai lain. PKS berada di urutan ke-16 dari 16 partai. Padahal selama 2 kali berturut-turut dapil Nusaniwe menempatkan wakilnya di DPRD Kota Ambon.
Gagalnya PKS di Nusaniwe kata Waly boleh jadi karena para kader bekerja tidak tepat sasaran.
“Kita bekerja banyak, kegiatan banyak, tapi tidak ada output yang baik, berarti kita hanya bekerja tanpa memiliki tujuan. Kalau tujuan kita ke depan Nusaniwe dapat kursi, berarti kita harus evaluasi kinerja teman-teman di kecamatan, baik di struktur, juga di ranting,” lanjut Waly.
Sebagai Ketua DPD Kota, dirinya akan memberikan perhatian serius dapil Nusaniwe. Dengan semangat yang semakin baik saat ini, dia yakin kedepan dari Nusaniwe bisa menempatkan 1 kursi PKS di Kota Ambon.
Berlangsung di Ambon, Supervisi ini menghadirkan Sekretaris Bidang Pembinaan Wilayah Indonesia Bagian Timur DPP PKS, Muhammad Suhfi Majid dan Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Indonesia Timur DPP PKS, Muhammad Kasuba.(*)
Activity:
•Reporter •Advocate (Kandidat Notaris PPAT) •Konsultan Pendidikan El-Hikam Consultant Center (Overseas Education Link – ECC Indonesia) •Lecturer
Experience:
•Reporter & News Anchor TVRI •Medical Reps. Eisai Indonesia •HRD Metro Selular Nusantara
***
“Penghargaan paling tinggi bagi seorang pekerja keras bukanlah apa yang dia peroleh dari pekerjaan itu, tapi seberapa berkembang ia dengan kerja kerasnya itu.” –John Ruskin