PoliticNews.id – Bantaeng : Tidak lama lagi Pesta demokrasi lima tahunan akan di tabuh, sebaran banner dan baliho menjadi pemandangan unik di sudut-sudut jalan dan di pepohonan menghiasi perkampungan, obrolan warung kopi mulai ramai memperbincangkan, dari masyarakat awam hingga ke tingkat elit, mula menjagokan dukungannya. di akar rumput, anak-anak hingga ke orang dewasa tak ketinggalan pula mengamati pergerakan para bacapres lewat media sosial kepunyaannya. Ada Prabowo, ganjar Pranowo dan Anis yang telah mendapatkan rekomendasi partai untuk maju berkompetisi mulai mendapatkan perhatian dan pendukung di khalayak ramai. Di Daerah-daerah hingga kepelosok Desa perbincangan seupa marak kita jumpai sebagai mana yang awak media saksikan.
Layar android yang di hiasi grup-grup whatsapp dan akun facebook menjadi media informasi yang mudah di akses oleh masyarakat menjadi teman saat ngopi di bilik rumah, berbagai keunggulan dan kekurangan capres mereka baca sesuai postingan facebook ataupun di sebuah artikel online. Sebagai negara demokrasi di mana seluruh rakyat berhak di pilih dan memilih, mereka bebas menentukan dukungan dan pilihannya, namun harapan kita agar menghindari fitnah dan hoax yang bisa menimbulkan koflik dan pelanggaran ITE dalam bermedsos. Dukung mendukung tidaklah salah namun mengedepankan etika dalam bermedia sosial itu yang utama. Jadikan pesta demokrasi sebagai hiburan yang menyejukkan bukan sebaliknya menjadi tawuran yang menyedihkan.
Pilpres yang akan di gelar pebruari 2024 mendatang, dengan bacapres Ganjar Pranowo, Anis Baswedan dan Prabowo subianto merupakan putra terbaik bangsa. rakyat menaruh harapan besar bagi yang terpilih pasca lengsernya Jokowidodo untuk memberikan pelayanan terbaiknya demi bangsa dan negara yang kita cintai, ungkap salah seorang warga yang tak mau di sebutkan namanya. Perlahan tapi pasti masyarakat sudah mulai paham bahwa dengan partisipasi memilih ada harapan kepada jagoan yang di dukungnya yakni bisa menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat banyak dan tidak mementingkan kelompok dan golongannya usai terpilih
Jauh dari metro politan melihat dan mendengar serunya gegap gempita perpolitikan, obrolan bernuansa politik di pelosok Desapun tak kalah riuhnya menjadi perbincangan, bedanya di Desa di jadikan sebagai hiburan santai tapi serius bagi komunitas masyarakat, Sebagian dari mereka mendapatkan informasi hanyalewat media sosial dan televisi yang di saksikan dan merasa cukup baginya untuk menjadi sarana penilaian dalam mengklaim jagoannya, sehingga mudah salah kaprah dan terprovokasi di sebabkan tidak semua informasi yang mereka dengar benar adanya, masyarakat butuh pendampingan dalam menerima info-info yang di dapatkan untuk memilah dan menyaring agar terhindar dari berita yang menyesatkan khususnya dari KPU dan Bawaslu yang memiliki otoritas sebagai penyelenggara.
Perbincangan di warung-warung kopi ataupun di teras-teras rumah menjadi pemandangan tersendiri. Selain mengobrol tentang bacaleg dan bacapres, pilkades di 25 titik secara serentak akan di gelar pula 3 bulan kedepan di Kabupaten Bantaeng ikut menghiasi obrolan mereka, menambah serunya suasana malam menariknya walaupun berbeda pandangan dan dukungan senyum dan tawa senantiasa menghias wajah Sambil menyeruput kopi panas tanpa gula. dari ke 3 capres selain Anis, ganjar dan Prabowo, juga ada Muhaimin Iskandar yang biasa di sapa cak Imin, Yusuf Kalla serta beberapa tokoh lainnya menjadi topik pembahasan akar rumput, pengaruh media sosial sedikitnya masyarakat sudah mulai bisa mencerna. Selain Pemilihan presiden, pemilihan bupati dan gubernur akan di gelar pula beberapa bulan setelahnya di tahun yang sama membuat obrolan semakin ramai, hal ini marak kita jumpai di Desa setiap menjelang musim politik seperti saat sekarang ini. Obrolan masyarakat Jauh dari sebuah tendensi atau tujuan tertentu, namun berharap pemilihan presiden ataupun pemilihan lainnya bisa membawa sebuah solusi untuk bangsa ini, menekan kesenjangan dan menghadikan kesejahteraan.
Hasan Habibu Lahir Di Bantaeng 1 Januari 1975.
Penasehat Forum Da’i Polsek Tompobulu
Anggota Da’i Kamtibmas Polres Bantaeng Bidang Komunikasi Antar Lembaga
TPP/PLD Kementerian Desa RI sejak 2017