Home / Rilis

Selasa, 10 September 2024 - 12:09 WIB

Perupa Ketut Adi Candra Dan Gusti Buda Bersekutu Gelar Pameran “Semaraloka” Di Batu Bulan Dan Studio Bali

Ollie Wijaya - Penulis

BATUBULAN – Politicsnews.id : Dua perupa Bali ternama Ketut Adi Candra dan Gusti Buda bersekutu menggelar pameran seni rupa bertajuk : “Semaraloka” yang bakal berlangsung dari 12 – 25 september 2024.

Pameran “Semaraloka”, Dua Rupa Mannggal Rasa ini akan dibuka Budayawan Putu Suasta ditaja di Batu & Studio, Batubulan, Sukawati, Bali, Rabu (11/09/2024).

Putu Suasta merupakan sosok budayawan yang selama ini aktif dalam medan sosial seni rupa khususnya di Bali.

Perupa Ketut Adi Candra didampingi perupa Gusti Buda mengatakan judul Pameran “Semaraloka”, Dua Rupa Mannggal Rasa ini dipilih sebagai pernyataan kedua perupa perihal rasa kasih dalam pengertian yang luas. Kedua lewat karya rupa mencoba memanifestasikan tentang cinta kasih dan kepedulian antar sesama manusia dan semesta kehidupan.

Baca Juga :  Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Usulan Gubernur Lemhannas Dibentuknya Angkatan Ke-4 Siber
Ketut Adi Candra dan Karyanya

Karya-karya Ketut Adi Candra merespon perasaan manusia yang abstrak ke dalam sembilan buah lukisan abstrak.

“Dalam karya saya yang bertajuk “The Power of Balinese Calligraphy” (series 1-9) kali ini, bidang kanvasnya tidak serta merta hanya menampakan bidang, warna serta garis yang nonfiguratif, namun juga terselip beberapa aksara Bali di beberapa bagiannya,” ujar Ketut.

Sementara di lain sisi, Gusti Buda yang juga seorang perupa dengan aliran abstrak menjadikan warna sebagai komposisi utama pada kesebelas karyanya.

Sosok Gusti Buda mencoba memvisualkan rasa kasih terhadap lingkungan hidup ke atas kanvas dan hal itu tercermin dari judul seri karyanya kali ini yaitu “Panorama Tidak Nyata” (series 1-11).

Pameran bersama ini menjadi ajang presentasi kedua perupa atas capaian artistik-estetiknya terkini. Kata presentasi merujuk pada kemandirian para perupa dalam menyelenggarakan pameran ini, mulai dari proses kurasi hingga tata letak pajang karya di ruang presentasi.

Baca Juga :  Irjen Pol Ahmad Luthfi Kapolda Jateng; Sosok pimpinan Yang Menginspirasi Dalam Pelayanan Masyarakat

Pameran ini dapat dikatakan sebagai pameran “artist-curator exhibition”. Itu pula yang melatarbelakangi mengapa kedua perupa memilih Batu 8 Studio sebagai ruang presentasinya.

Batu 8 Studio sendiri merupakan sebuah ruang seni rupa multifungsi, karena bukan sebatas ruang penciptaan milik perupa Putu ‘Bonuz’ Sudiana semata. Namun Batu 8 Studio juga telah menjadi ruang presentasi karya bagi para perupa Bali maupun luar Bali sejak dari tahun 2020.

Christian Saputro

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 39 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rilis

Gubernur Mahyeldi Serahkan Sapi Kurban untuk Masyarakat Kabupaten Solok

Rilis

Bupati dan Wabup Banyuasin Tinjau Titik Banjir yang Mengepung Sejumlah Kelurahan di Banyuasin III

Rilis

Resmi Dilantik Presiden, Gubernur Mahyeldi dan Wagub Vasko Langsung Bergerak Cepat Membangun Sumatera Barat

Rilis

Festival “Mula Bukaning”, Event Berbasis Pendekatan Demografi Wilayah Dan Identitas Kultural

Legislator

Menerima Forum Pemberdayaan Perempuan, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Pemberdayaan Perempuan

Legislator

Ketua MPR RI Bamsoet Bamsoet Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Rilis

HUT 30 Tahun ASEAN – RRT, Presiden Jokowi Dorong Kerjasama Kedua Belah Pihak

Rilis

WhatsApp Layanan Aduan Polres Kudus Dan Call Center Polri 110