Home / Eksekutif / Komunitas / Legislator

Selasa, 20 Juni 2023 - 08:55 WIB

Perkuat Ekosistem, Pemprov Sumbar Rencanakan Pembangunan Kawasan Industri Halal

Wawan - Penulis

Padang – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan pihaknya tengah berupaya memperkuat ekosistem industri halal di Sumatera Barat (Sumbar). Salah satunya dengan merencanakan pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH).

“Kita berkomitmen memperkuat ekosistem industri halal di Sumbar, bahkan kita merencanakan pembangunan KIH, saat ini sedang proses penjajakan dan diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat, sehingga pembangunannya dapat dimulai pada tahun 2024 mendatang,” ungkap Gubernur Mahyeldi saat membuka Workshop Jaminan Produk Halal di Auditorium Gubernuran, Padang, Senin (19/06/2023).

Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan, disamping dapat memperkuat ekosistem, juga bertujuan untuk menarik minat para investor, agar mau menanamkan modalnya di Sumbar. Sehingga bisa mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah.

Baca Juga :  2024 Pemprov Sumbar Targetkan Tidak ada Nagari Tertinggal dan Jadikan Nagari Madani

Terkait dimana lokasi yang ditunjuk untuk pembangunan KIH tersebut, ia mengaku sampai saat ini belum ada ketetapan, karena memang masih dalam tahap pengkajian.

Berdasarkan laporan dari Lembaga Konsultan Dinar Standard, pada tahun 2025 nanti, konsumsi produk halal Indonesia diperkirakan mencapai US$ 281,6 miliar atau sekitar Rp 4.033 triliun, dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 14,96% dari 2020 hingga 2025.

Tren pertumbuhan industri halal, terlihat dari meningkatnya pangsa pasar makanan halal, fashion Islami, pariwisata halal, dan pendidikan. Peningkatan tersebut seiring dengan kesadaran individu bahwa gaya hidup halal tidak hanya sesuai syariat agama, tetapi juga dapat memberikan manfaat terhadap aspek lainnya.

Baca Juga :  Peringatan Hari Bela Negara ke-75 di Sumbar, Gubernur Mahyeldi Lepas Ribuan Peserta Sepeda Sehat

Gubernur Mahyeldi menegaskan, pengembangan industri halal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang menargetkan semua produk yang keluar dan masuk ke Indonesia harus memiliki label halal yang terjamin pada tahun 2024.

“Pada tahun 2024 nanti, produk dan label halal sudah menjadi sebuah keharusan di Indonesia. Itu kebijakan pemerintah pusat,” tegas Mahyeldi.

Adapun Workshop Jaminan Produk Halal dan Program Akselerasi Sertifikasi Halal yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) hari ini, dikatakan Mahyeldi sebagai bahagian dari tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi hak masyarakat terhadap jaminan produk halal. (adpsb / H )

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 23 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

Gubernur Sumbar Lakukan Peletakan Batu Pertama Jembatan Api Api Nagari Simalanggang

Legislator

Habib Aboe Duga Ada Penumpang Gelap dalam Isu Terorisme

Eksekutif

Masuk Lima Besar Nasional Ketahanan Pangan Sumbar, Sejumlah Tokoh dan Kepala Daerah Dapat Penghargaan dari Pemprov Sumbar

Komunitas

Ketum Barisan Pembaharuan 08 Sesalkan Nama Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia Tidak Masuk TKN Prabowo – Gibran

Eksekutif

Mahasiswa Pertontonkan Aksi Tak Beradab, Kampus UIN Syech Djamil Djambek Harus Minta Maaf

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Antar Bantuan Kebencanaan untuk Warga Mapat Tunggul Selatan dan Diskusikan Upaya Pembangunan Daerah

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Tinjau Musibah Kebakaran di Blok A Pasar Raya Padang

Legislator

Terima Danjen Kopassus, Bamsoet Tegaskan Perlu Pendekatan Tegas dan Humanis Selesaikan Konflik di Papua