DHARMASRAYA — Sumatera Barat sukses menjadi tuan rumah rangkaian perayaan HUT Taruna Siaga Bencana (Tagana) tingkat Nasional ke-19 yang dipusatkan di Kabupaten Dharmasraya. Rangkaian agenda sejak awal Mei lalu ditutup dengan Upacara Santi Aji secara khidmat dan meriah pada Minggu (28/05/2023).
Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini, dalam arahannya saat memimpin Upacara Santi Aji bersama ratusan utusan Tagana dari seluruh provinsi di Indonesia menyebutkan, jasa-jasa Tagana yang selalu hadir di tengah masyarakat, sangat patut untuk diapresiasi dan disyukuri. Terlebih, di tengah situasi kebencanaan.
“Saat kejadian bencana, Tagana rela berada di lapangan selama berhari-hari, meninggalkan keluarga dan pekerjaan, hanya untuk hadir membantu masyarakat, dan semua itu dilakukan tanpa pamrih,” ucap Mensos RI.
Bahkan, sambungnya, Tagana tidak hanya hadir di tengah situasi kebencanaan, melainkan juga senantiasa hadir pada setiap kegiatan bakti sosial kemasyarakatan. Sebagaimana rangkaian peringatan HUT Tagana tingkat Nasional yang terpusat di Dharmasraya, yang diisi dengan agenda pembangunan Jembatan Gantung, Shelter, Rumah Sejahtera Terpadu, dan Pembangunan Taman Lansia, yang seluruhnya dikerjakan secara gotong royong oleh Tagana utusan dari seluruh Indonesia.
“Terima kasih Tagana, atas jasa-jasamu kepada masyarakat. Selamat Ulang Tahun Tagana, teruslah berbuat, lanjutkan tugas suci dan mulia ini,” ucapnya lagi.
Semangat kerelawanan yang tulus dari para anggota Tagana, juga diakui dan dipuji oleh Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, yang pada malam peringatan HUT Tagana tersebut, juga menerima penghargaaan dari Mensos RI atas dedikasinya dalam upaya-upaya penanggulangan bencana.
“Tagana adalah manusia-manusia istimewa. Dalam setiap melaksanakan tugasnya, Tagana rela dan ikhlas turun ke tengah masyarakat yang tertimpa bencana. Termasuk di Sumatera Barat, Tagana selalu hadir saat masyarakat Sumbar ditimpa bencana, baik bencana alam mau pun bencana sosial,” ucap Gubernur Mahyeldi.
Dalam peringatan HUT ke-19 pada tahun ini, Gubernur Mahyeldi pun berharap agar Tagana dapat mewariskan semangat berbuat secara ikhlas kepada generasi muda. “Semoga Allah memberikan balasan yang berlipat ganda atas keikhlasan yang telah diberikan Tagana untuk masyarakat kita,” ucapnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat (Dinsos), Arry Yuswandi, S.KM, M.KM, menyebutkan, Tagana selalu terdepan dalam setiap usaha penanggulangan bencana di Sumbar. Oleh sebab itu, Pemprov Sumbar melalui Dinas Sosial akan terus mengapresiasi dan berupaya sekuat tenaga memfasilitasi Tagana di Sumbar.
“Kita juga terus berusaha meningkatkan kapasitas Tagana di Sumbar, agar kualitas kesiapsiagaan terhadap bencana di Sumbar juga terus meningkat,” ucap Kadinsos Sumbar. (rel dinsos sumbar / H )
