PADANG, – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menghadiri agenda halal bihalal sehabis Lebaran Idulfithri 1445 Hijriah yang digelar oleh Universitas Andalas (Unand), Selasa (16/04/2024). Dalam sambutannya, Gubernur kembali mengapresiasi peran besar Unand dalam kemajuan pembangunan Sumbar.
“Unand selama ini telah banyak mengukir prestasi, baik tingkat nasional maupun internasional. Selain itu Unand juga telah berkontribusi dalam kemajuan Sumatera Barat, yang semuanya tidak terlepas dari dukungan alumni Unand yang turut membantu percepatan dan pengembangan daerah di berbagai bidang,” tutur Gubernur di Auditorium Kampus Unand Limau Manis.
Gubernur Mahyeldi mengatakan, sampai saat ini Unand masih terus berbenah dan berkembang menjadi universitas yang berkualitas dan berdaya saing. Sehingga perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin pesat terus disikapi dengan tepat dan teliti.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf. “Dalam suasana Lebaran ini, saya atas nama pribadi, keluarga, dan atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin. Taqabbalallahuminnawaminkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla ‘amin wa antumbikhoir,” ucapnya lagi.
Selain itu, Gubernur juga menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya acara Halal Bihalal tersebut. Ia yakin, acara ini akan menjadi momen yang tepat untuk mempererat dan persaudaraan di antara seluruh keluarga besar Universitas Andalas.
“Saya berharap melalui acara ini, kita dapat saling memaafkan kesalahan dan memulai lembaran baru dengan semangat yang baru dan penuh motivasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unand, Eva Yonnedi menyampaikan bahwa acara halal bihalal tersebut akan dapat mempererat ukhuwwah islamiah di antara sesama.
“Rasa sakit hati yang pernah timbul umpamanya, akan musnah kalau kita saling mengikhlaskan dan melupakan perbuatan yang lalu. Akan lebih baik lagi, apabila disertai dengan acara saling berjabat tangan,” ungkapnya.
Berjabat tangan, sambungnya, bukan hanya sebagai tanda salam dan penghormatan, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Selain menghilangkan dendam, berjabat tangan juga mempererat hubungan antara sesama muslim dan memperoleh pahala yang besar.
Eva juga memyebutkan, sesuai dengan tema halal bihalal Universitas Andalas tahun ini adalah, yaitu “Perkuat Silaturahmi dan Bangun Kebersamaan untuk Mencapai Kesuksesan”, yang tentu memiliki makna yang mendalam dan relevan untuk situasi saat ini. Sebab, silaturahmi adalah pondasi utama dalam membangun hubungan yang baik.
“Universitas Andalas adalah rumah besar bagi kita semua, tempat kita belajar, berkarya, dan berbagi. Mari kita jaga silaturahmi ini dengan baik, agar kita senantiasa berada dalam lingkungan yang penuh kehangatan dan keakraban,” sebutnya. (adpsb/h)