BUKITTINGGI, Politicnews.id – Pengurus Special Olympics Indonesia (SOIna) Kota Bukittinggi Periode 2023 – 2027 resmi dilantik. SOIna adalah suatu organisasi keolahragaan dan sosial nirlaba yang menangani pembinaan dan pelatihan olahraga khusus bagi penyandang disabilitas intelektual (Tunagrahita), yang tujuan utamanya mengangkat harkat dan martabat para penyandang disabilitas intelektual.
Ketua Soina Sumatera Barat Harneli Mahyeldi mengatakan, Special Olympics merupakan induk dari SOIna, didirikan pertama kali pada tahun 1968 oleh Eunice Kennedy Shriver. Program Special Olympics telah menyebar ke seluruh dunia dan Indonesia bergabung menjadi anggota Special Olympics yang ke-79 sejak tanggal 9 Agustus 1989 dan sampai saat ini Organisasi SOIna telah tersebar keseluruh Provinsi di Indonesia.
“Keberadaan SOIna selama ini dalam memberikan pelatihan dan kompetisi
olahraga sepanjang tahun masih terkendala anggaran namun melalui beberapa cabang olahraga yang dibina yaitu yaitu Atletik, Bulutangkis, Tenis Meja, Sepak Bola, Bola Basket, Renang, dan Bocce serta Seni dan Budaya serta mendorong terlaksananya kompetisi olahraga yang bertingkat mulai dari tingkat Kabupaten/Kota Pekan Spesial Olympik (PESODA) Tingkat Kota dan Tingkat Provinsi, Pekan Spesial Olympik Nasional (POSENAS) dan Special Olympics World Games,” ujarnya.
Ditambahkan Harneli, para atlet atau olympian Indonesia pernah Berjaya pada Special Olympics World Games Tahun 2015 yang berlangsung di Los Angeles Amerika Serikat, dimana setelah bertanding secara ketat dengan atlet-atlet dari 164 negara lainnya, kontingen Indonesia berhasil memboyong 19 medali emas, 12 medali perak, dan 5 medali perunggu. Pada Special Olympics Summer World Games di Berlin Jerman bulan Juni 2023 ini, 1 orang atlet Sumatera barat, Nadila dari Payakumbuh terpilih mewakili indonesia pada cabang renang dan meraih medali perunggu.
“Pada PESONAS Tahun 2022 kemaren pada bulan Juli 2022 di Semarang kita Provinsi Sumatera Barat berhasil meraih posisi ke 6 dari 22 Provinsi yang mengikuti PESONAS dengan meraih 14 Medali Emas, 20 Medali Perak dan 7 Medali Perunggu. Khususnya kita warga Kota Bukittinggi,” ujarnya.
Bukittinggi merasa sangat bangga karena 4 (Empat) orang atlit kita yaitu ananda Neldi meraih medali emas pada cabang Atletik lari 400m, ananda Rahmad Hidayat yang meraih medali perak cabang bulutangkis tunggal putra, ananda Isra Aini yang meraih medali Perunggu pada cabang bulutangkis tunggal putri, dan ananda Rika Wulandari yang meraih medali perunggu cabang lempar bola Softball putri pada PESONAS di Semarang Jawa Tengah tersebut. (H)