Home / Komunitas

Minggu, 29 Desember 2024 - 11:33 WIB

Pengukuhan Gelar Adat adalah Keputusan Berdasarkan Logika dan Rasa

Iqbal - Penulis

Politicnews.id, Subang – Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan, R.M. Evi Silviadi, memberikan penjelasan eksklusif kepada awak media terkait alasan utama mengukuhkan Tine Yowargana dengan gelar adat Duta Laksana Girang Harta. Dalam wawancara tersebut, Evi menekankan bahwa pemilihan Tine Yowargana bukan keputusan yang diambil secara sembarangan, tetapi berdasarkan penilaian menyeluruh terhadap potensi dan kualitas pribadi yang dimiliki oleh Tine.

“Saya melihat potensi beliau luar biasa. Kita ini kan orang adat, segala sesuatunya dilihat dari berbagai aspek, dari mulai yang halus, yang terlihat hingga yang terang atau nyata. Kita mengukur semua itu dengan logika sekaligus rasa,” ungkap R.M. Evi Silviadi, Sabtu (28/12/2024).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proses pemberian gelar adat seperti Duta Laksana Girang Harta tidak hanya mempertimbangkan kemampuan seseorang dari sisi intelektual atau profesional, tetapi juga sejauh mana individu tersebut mampu menjaga, mengelola, dan melestarikan nilai-nilai adat serta budaya dalam masyarakat.

Baca Juga :  Sebut Anggota GMNI "Babi", DPD GMNI NTT Kecam Oknum Wakil Ketua DPRD Sikka

 

Menurut Evi, Tine Yowargana memiliki dedikasi tinggi dalam menjaga kekayaan budaya dan aset-aset adat. Sebagai pemimpin yang visioner, Tine dinilai mampu menjadi figur yang menjembatani kebutuhan tradisi leluhur dengan dinamika kemajuan zaman, sehingga relevansi adat tetap terjaga.

“Selain memiliki kemampuan, beliau juga punya niat yang tulus dan kuat untuk mendukung pelestarian budaya Sunda, khususnya yang ada di Galuh Pakuan,” tambah Evi.

Dalam adat Galuh Pakuan, gelar Duta Laksana Girang Harta memiliki tanggung jawab besar. Girang Harta berarti penjaga dan pengelola kekayaan adat, termasuk warisan nilai, budaya, dan aset-aset penting lainnya. Sementara, Duta Laksana mengacu pada peran sebagai perwakilan yang membawa kebijakan adat ke tingkat yang lebih luas.

Tine Yowargana sebagai pemegang gelar ini akan bertugas menjaga keseimbangan antara tradisi leluhur dan kebutuhan modern. Perannya mencakup pelestarian adat, pengelolaan sumber daya budaya, serta memperkuat citra Galuh Pakuan di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Berikan Reward Pegawai Purna Tugas, Perumda Air Minum Kota Padang Berangkatkan Umroh

Evi menegaskan bahwa pemberian gelar kepada Tine diharapkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap adat dan budaya. Gelar tersebut juga mencerminkan semangat regenerasi, di mana sosok muda yang berdedikasi dan berbakat diberi ruang untuk terus mengembangkan tradisi leluhur.

“Kita ingin membangun adat ini dengan orang-orang yang berkompeten, yang tidak hanya memahami nilai budaya tetapi juga memiliki komitmen untuk menjaganya. Saya yakin Tine Yowargana adalah salah satu figur yang bisa diandalkan,” ujar Evi mengakhiri wawancara.

Hingga saat ini, pengukuhan gelar Duta Laksana Girang Harta kepada Tine Yowargana menjadi simbol apresiasi atas kontribusi dan potensi besar yang dimiliki beliau. Galuh Pakuan berharap, dengan kolaborasi berbagai pihak, budaya Sunda dapat terus lestari dan berkembang di tengah arus globalisasi.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 43 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Komunitas

KETUA PW DMI JAWA BARAT SAMPAIKAN UCAPAN SELAMAT DIRGAHAYU TNI KE-79

Komunitas

GANJAR JAWAB PERTANYAAN DPD FRONT KEBANGSAAN KALIMANTAN BARAT TENTANG IKN

Komunitas

Lando Tahoni Resmi Dilantik Sebagai Ketua BEM Politeknik Negeri Kupang

Eksekutif

Wakil Bupati Banyuasin Buka PD-PKPNU Angkatan 1

Komunitas

GERAKAN KEADILAN RAKYAT DUKUNG SEPENUHNYA RANGKAIAN AKSI MAHASISWA BERSAMA RAKYAT CINTA DEMOKRASI

Komunitas

Komunitas Pati Berani Jujur Dukung Irjen Pol. Ahmad Lutfhi Maju Pilgub Jateng

Eksekutif

Pemuda Katolik Audiensi dengan Ketua DPRD Kota Kupang

Komunitas

Parah! Ken Setiawan: Hari Ini Pancasila Sakit, Tapi Kita Tidak Merasa Sakit