Home / Komunitas

Rabu, 17 Juli 2024 - 19:22 WIB

Pelukis Perempuan Fiya Ardia Taja Solo Exhibition “JIWA” Di Semarang

Ollie Wijaya - Penulis

SEMARANG : Pelukis asal Jakarta Fiya Ardia bakal menggelar pameran tunggal di Tan Artspace, Jalan Papandayan 11, Semarang, Jawa Tengah. Gelaran pameran yang menaja puluhan karya Fiya Ardia ini akan berlangsung dari 28 Juli hingga 9 Agustus 2024.

Pameran yang mengusung tajuk ; “JIWA” ini akan dibuka Mualim, S.Pd, MM, MH (Wakil Ketua DPRD Kota Semarang), Minggu, 28 Juli 2024, mulai pukul 16.00 -21.00 WIB. Pada kesempatan itu juga menghadirkan keynote speaker Pemerhati Seni Budaya Dan Komunitas Agus Suryo Winarto.

Pelukis perempuan Fiya Ardia ini mengawali kerja kreatifnya di Bandung dan kemudian berdomisili di Jakarta. Untuk mempersiapkan pameran tunggal perdana ini berproses kekaryaan di Kota Semarang.

Fiya sengaja tinggal di Semarang beberapa waktu untuk mendapatkan pengalaman dan energi baru. Kemudian bagaimana berusaha memanipulasi kanvas dengan gaya abstrak melalui kedalaman personal dan latarnya sebagai peramal tarot (tarot reader).

Kurator pameran M. Salafi Handoyo menyampaikan bahwa: korelasi antara lukisan abstrak dengan kartu tarot pada karya Fiya terdapat beberapa perspektif yang menarik. Pada kartu tarot memiliki simbol-simbol khas dan makna khusus, lukisan abstrak meskipun tidak menampilkan figur konkret juga menyampaikan pesan simbolis.

Baca Juga :  Magang Mahasiswa STEI Ar Risalah Sumbar Di Tutup

“Kartu tarot sering kali mengekspresikan emosi dan energi yang kuat, lukisan abstrak juga mampu menangkap dan menyampaikan energi emosional melalui gerakan melukis yang bebas,” terang Ridho sapaan karib penggiat seni ini.

Menurut Ridho kartu tarot membutuhkan intuisi dan keterbukaan interpretatif untuk dipahami, lukisan abstrak juga mengundang pemirsa untuk memaknai karya tersebut berdasarkan pengalaman dan persepsi pribadi mereka.

“Fiya akan mengajak apresian melalui lukisan abstraknya untuk meditasi, merenungkan aspek-aspek dalam diri sendiri, untuk mendapatkan maka dan arti sejati kehidupan,” imbuhnya.

Pada sebuah kesempatan Fiya Ardia membeberkan pengalaman estetik didapatkan dari hobi pernak-pernik kerajinan, kuliner, dan tarot. Menurut Fiya menciptakan hiasan, melakukan eksplorasi resep-resep dan membaca kartu tarot merupakan rangkaian perjalanan estetiknya. Ketiga ketekunan itu menghasilkan indera rasa yang kuat soal keindahan dan emosional.

Baca Juga :  PASAT Gelar Diskusi dan Temu Kangen Menjaga Persatuan Demi Kemajuan Tempirai Raya

Maka diusianya yang menapaki 40 tahun Fiya mengambil keputusan untuk menjadi pelukis. Proses berkaryanya dilakukan otodidak, mandiri, tanpa pendidikan formal atau proses pelatihan terstruktur.

“Sepenuhnya saya yakin bahwa setelah karya seni tercipta, maka saya secara moral saya bertanggung-jawab membesarkannya, mencarikannya tempat terbaik agar bisa dinikmati oleh khalayak ,” ujar Fiya optimistis.

Sementara itu, Manager Pameran dari AECItrue Maretha Handoyo mengatakan selama gelaran pameran berlangsung ada pertunjukan mini konser Agung Z Wibowo (Musician Jakarta Performance). Selain itu juga ada gelaran Bedah Karya Fiya Ardia (AECItrue), dan Workshop Gambar Abstrak Kertas (Fiya Ardia).

Christian Saputro

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 74 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Komunitas

DKL Taja Pameran Senirupa Lampung HELAU

Komunitas

Timnas Indonesia Ke Final Setelah Tundukkan Thailand di Piala AFF U23
Pimpinan Bawaslu dan Ketua KPU Jember

Komunitas

Membangun Kolaborasi Pengawasan di Jember : Pendidikan Pengawas Partisipatif untuk Pilkada 2024

Komunitas

Sambut HUT Kemerdekaan, DPD IKM Kota Ternate Gelar Perlombaan

Komunitas

Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah, Kota Ternate Laksanakan Pawai Ta’aruf

Komunitas

DPP GMNI Minta Kapolri Pecat Kapolres TTU Atas Tindakan Represif Terhadap Mahasiswa

Komunitas

Boen Hian Tong Kembali Gelar Acara Cengbengan Gus Dur  

Eksekutif

Menyikapi Persoalan Penetapan Kawasan Hutan, GMNI NTT Audiensi dengan Dinas LHK NTT