PADANG, Politicnews.id– Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Kembali melakukan rotasi dan pengisian sejumlah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, penjabat administrator dan pejabat pengawas. Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah langsung melantik dan mengambil sumpah, Kamis (6/7/2023).
Dalam gerbong mutasi dan pengisian jabatan ada sejumlah nama-nama seperti Rudy Rinaldi mantan Kepala Dinas Pertanahan Kota Padang menjadi Kepala BPBD Provinsi Sumbar, Syaiful Bahri yang dilantik menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumbar dan sejumlah pejabat lainnya. Uniknya lagi, dalam mutasi tersebut Kepala UPTD Balai Kesehatan Indera Mata (BKIM) Provinsi Sumatera Barat drg Afando Ekardo ikut dimutasi menjadi Kepala UPTD Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat dan Pelatihan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat (Bapelkes).
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan, pelantikan tersebut untuk mengisi beberapa jabatan yang telah kosong mulai dari pejabat pimpinan tinggi pratama, penjabat administrator dan pejabat pengawas.
“Tidak ada demosi, hanya terjadi pergeseran,” katanya.
Terkait rotasi Kepala UPTD BKIM yang telah melakukan banyak terobosan, salah satunya menjadikan BKIM menjadi rumah sakit mata tipe c yang saat ini sedang berproses, Gubernur menyebut, dalam melakukan penempatan pejabat sudah sesuai dengan kompetensi dan keahlian di bidangnya masing-masing.
“Mudah-mudahan dengan adanya rotasi hari ini, membuat hal yang dilakukan telah baik, menjadi lebih baik lagi kedepannya. Apa yang sudah direncanakan harus bisa diimplementasikan agar tercapai,” katanya.
Sementara itu Kepala UPTD BKIM Provinsi Sumbar yang kini menjabat Kepala UPTD Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat dan Pelatihan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat (Bapelkes) drg Afando Ekardo mengatakan, diganti dirinya dari Kepala UPTD BKIM merupakan hal yang di luar dugaan. Pasalnya, disaat pendapatan BKIM sudah jauh meningkat, disaat inovasi sudah mendapat tempat dihati masyarakat, dan di saat proses percepatan merubaha BKIM menjadi rumah sakit khusus mata dirinya harus diganti.
“Saya melihat itu merupakan kewenangan pimpinan untuk bisa melakukan pergantian. Kita sebagai Kepala BKIM sudah berbuat yang terbaik,” katanya.
Drg Afando Ekardo menambahkan, berbagai inovasi yang sudah dilakukannya di BKIM salah satunya inovasi masuk surga yang sudah dirasakan manfaatnya dan berdampak positif bagi BKIM sendiri.
“Saya berharap Kepala BKIM yang baru dapat melanjutkan rencana besar menjadikan BKIM menjadi rumah sakit mata. Ada beberapa hal yang sudah kita laksanakan, progresnya tinggal selangkah lagi BKIM menjadi rumah sakit mata,” katanya.
Drg Edo berharap, Kepala BKIM yang baru nantinya dapat meneruskan inovasi yang telah ada, salah satunya inovasi masuk surga yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Inovasi masuk surga telah mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk ikut lomba tingkat nasional.
“Semoga Kepala BKIM yang baru bisa meneruskan ini,” katanya.
Terkait pengisian jabatan baru di Bapelkes, drg Edo menyebut, akan mengumpulkan seluruh pejabat Bapelkes untuk menjadikan Bapelkes menjadi BLUD.
“Mereka masih bergantung kepada APBD Provinsi Sumbar. Saya memiliki keinginan menjadikan Bapelkes menjadi BLUD,” katanya. (*/H)