Home / Parpol

Sabtu, 17 September 2022 - 17:32 WIB

PDIP Minta PKS Urus Kota Depok Dulu Dibanding Kritik Pemerintah soal BBM

Julius Permana - Penulis

POLITICNEWS.ID: Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dr. Hasto Kristiyanto meminta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak melupakan sejarah saat  mendiamkan Presiden SBY tidak merebut Blok Rokan dan Blok Mahakam ke pangkuan Ibu Pertiwi. PKS justru mendukung Presiden SBY menyerahkan blok Cepu ke Exxon Mobil.

“Apa yang dilakukan PKS secara tidak langsung memperlemah Palestina. Karena penguatan AS berarti memperlemah Palestina,” ujar Hasto saat ditanya awak media mengenai masifnya spanduk PKS yang menolak kenaikan harga BBM.

Hasto menjawab pertanyaan itu di sela-sela kegiatannya menghadiri Kongres Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara (Senapati Nusantara) di Kabupaten Bantul, Sabtu (17/9/2022).

Hasto mengatakan tidak masalah apabila PKS dan partai politik melakukan penolakan atas kebijakan kenaikan harga BBM. Namun, Hasto tidak ingin partai politik kehilangan konteks ketika melempar kritik.

Baca Juga :  Launching ATM Beras, PKS Sumbar Berbagi Beras

“PKS harus melihat bagaimana Presiden Jokowi ini telah melakukan upaya yang tidak dilakukan ketika PKS berada di pemerintahan Pak SBY,” jelas Hasto.

Doktor Ilmu Pertahanan itu menerankan dari sisi hulu Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil mengambil alih Blok Rokan dan Blok Mahakam. Pemerintah juga membangun sejumlah kilang pengolahan minyak bumi (refinery) meski pembangunannya sempat tertunda karena Covid-19 melanda.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, harusnya PKS melihat masa lalu dan menggunakan fungsinya terhadap kegagalan SBY mengelola negara.

Hasto menilai prestasi Presiden Jokowi sangat luar biasa dalam mengelola negara. Bahkan, banyak dunia mengapresiasi perekonomian Indoneisa.

Baca Juga :  Masyarakat Pujasuma Tegak Lurus Bersama Pakde Slamet Calon Bupati Banyuasin

Politisi asal Yogyakarta itu juga menyampaikan banyak negara yang melihat pemerintahan Jokowi bisa membawa Indonesia ke luar dari krisis.

Menurut Hasto, seluruh partai politik harusnya memberikan dukungan kepada pemerintah yang menghadapi tantangan yang semakin kompleks ke depannya.

“Bank Dunia juga sekarang memperkirakan akan terjadi resesi pada 2023 sehingga baiknya seluruh parpol memberikan seluruh energi positif daripada kampanye sepihak yang tidak berbasiskan pada data,” kata Hasto.

Daripada mengkritik pemerintah, Hasto menyarankan PKS untuk melakukan autokritik. “Sekarang tampilkan saja kepala daerah mana dari PKS yang berprestasi. Di Kota Depok puluhan tahun dipimpin PKS tetapi bagaimana prestasinya. Itu baru memimpin kota, belum memimpin Indonesia yang begitu kompleks,” tandas Hasto.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 42 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Parpol

Djarot Saiful Hidayat ” Kita Tak Ngurusi Yang Begitu”

Parpol

Partai Buruh Resmi Hadir di Kabupaten TTU

Parpol

Resmikan Masjid Ontowiryo, OSO Ajak Masyarakat Wonosari Makmurkan Masjid Dan Pelihara Persaudaraan Sesama Manusia

Parpol

Ketua DPC PDIP Mempawah Hengkang Dari Partai

Parpol

Anjani Dhiya Maharani Raih Juara Satu Lomba Baca Teks Proklmasi Mirip Soekarno yang Diadakan PKS Sumbar

Parpol

Abdul Aziz Khafia  : Hanura Menguatkan Polilik Nurani Untuk Kontestasi Pemilu 2024

Legislator

Idul Adha, Ketua PKS Sumbar: Momentum Meneladani Ketauhidan Nabi Ibrahim

Parpol

Panggung Hiburan Bersama Sahabat Hanan Tumpah di Pringsewu