Home / Rilis

Rabu, 29 September 2021 - 14:05 WIB

Panglima TNI Anggap Tudingan Gatot Soal Komunis Tak Ilmiah

Ollie Wijaya - Penulis

JAKARTA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto merespons tudingan Jenderal Purn. Gatot Nurmantyo terkait Kostrad diduga disusupi paham komunis. Menurut dia, tudingan itu tidak ilmiah karena hanya didasari pada ketiadaan patung.

Sebelumnya, Gatot menduga TNI disusupi komunis lantaran diorama di Museum Kostrad telah hilang. Diorama itu dilengkapi patung sejumlah petinggi militer saat merespons Gerakan 30 September 1965.

“Saya tidak mau berpolemik terkait hal yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Tidak bisa suatu pernyataan didasarkan hanya kepada keberadaan patung di suatu tempat,” kata Hadi.

Hadi menyatakan tudingan Gatot itu telah diklarifikasi oleh Kostrad. Dia juga menegaskan bahwa TNI selalu mewaspadai paham radikal. Baik radikal kiri, maupun kanan.

Baca Juga :  8 Fokus Terpenting Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

“Untuk itu, pengawasan intensif baik secara eksternal maupun internal selalu menjadi agenda utama, bukan saja terhadap radikal kiri, tetapi juga terhadap radikal kanan dan radikal lainnya,” kata dia.

Hadi juga tidak ingin larut dalam polemik tudingan TNI disusupi paham komunis. Hadi menganggap pernyataan Gatot sebatas nasihat dari senior kepada juniornya di TNI.

“Saya lebih menganggap statement tersebut sebagai suatu nasihat senior kepada kami sebagai prajurit aktif TNI untuk senantiasa waspada agar lembaran sejarah yang hitam tidak terjadi lagi,” kata Hadi.

Baca Juga :  108 Pati TNI Dimutasi, Simak Daftar Lengkapnya

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa paham PKI tengah menyusup ke militer Indonesia saat ini. Hal tersebut terlihat dari penghilangan patung tokoh G30S/PKI di Markas Kostrad.

Kostrad menjelaskan bahwa patung sudah dibongkar atas permintaan pembuatnya atas alasan keyakinan keagamaan. Pembuat patung tersebut adalah Pangkostrad ke-34, Letjen TNI (Purn) Azym Yusri Nasution.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 31 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Salurkan Bantuan Ribuan Ekor Ternak dan Alat Pertanian untuk Masyarakat Payakumbuh dan Lima Puluh Kota

Legislator

Launching Buku Bamsoet ’60 Tahun Meniti Buih di Antara Karang’, Testimoni Presiden Jokowi Apresiasi Peran Bamsoet Warnai Perpolitikan Nasional

Eksekutif

Buka Seminar Perhorti, Gubernur Mahyeldi Pastikan Riset dan Inovasi Hortikultura Penting demi Kesejahteraan Petani Sumbar

Rilis

Presiden Jokowi Lantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional

Rilis

Muzani Beri Pembekalan ke Ribuan Saksi Gerindra di Lampung

Rilis

Ada Kantin Sehat Di SMAN 1 Betung

Rilis

Marilah Kita Tonton.!!! Festival Street Soccer U20 Piala Ketua DPRD Lubuklinggau HRW

Legislator

Ketua MPR RI Bamsoet Segera Luncurkan Buku ke-25 dan ke-26 bertajuk ’60 Tahun Mengayuh Dayung Di Antara Karang’