PoliticNews.Id, JAMBI – Pasangan calon bupati Merangin Nalim-Nilwan mengucapkan terimakasih kepada semua keluarga besar Kecamatan Tabir Barat, yang akan Menangkan Nalim-Nilwan (Menawan) hingga 100 persen.
‘’Terimakasih kepada sanak saudaro semua atas motivasi dan dukungannya. Menangkan Nalim-Nilwan adalah harga diri dan harga mati tentunya bagi warga Tabir Barat,’’ tegas Nalim dibenarkan Sukmajaya yang setia mendampingi.
Tekad bulat dan ikrar warga itu menurut Ketua Tim Pemenangan utama Nalim-Nilwan di Kabupaten Merangin Herman Effendi, sangat-sangat wajar dan sangat manusiawi sekali.
Hal itu karena Tabir Barat merupakan kampung kelahiran Nalim, tepatnya di Desa Ngaol. Jadi sangat wajar kalau mereka menginginkan bupati Merangin nanti orang dari Tabir Barat.
‘’Siapa lagi yang akan memenangkan orang kita (Nalim-Nilwan), kalau bukan kita sendiri sebagai warga Tabir,’’ ujar Wakil Ketua DPRD Merangin ini dibenarkan tomas H Baidawi, Jailani dan para Dewan Merangin, Samdianto, Sukadi dan Teguh.
H Baidawi menegaskan, Nalim-Nilwan harus menang minimal 99 persen di Tabir Barat. ‘’Apapun resikonya, apapun gangguannya, meski diobok-obok orang lain tapi pilihan tetap nomor 01, Nalim-Nilwan pasti menang,’’ terang Mbah Dowi, panggilan akrabnya.
Sementara Juri, tokoh masyarakat lainnya menegaskan komitmen nya memenangkan putra daerah Tabir Barat. ‘’ Tolong sampaikan ke seluruh sanak saudara di Tabir Barat kalau saya, Juri ada di pihak Nalim-Nilwan. Saya siap memenangkan orang kito,’’ tegasnya.
Nilwan Yahya memberi pemahaman kepada masyarakat Kecamatan Tabir Barat, bagaimana kondisi Tabir Barat pasca Kabupaten Merangin tidak lagi dipimpin Nalim?
‘’Dulu saat Pak Nalim menjabat sebagai bupati Merangin, jalan dari Desa Ngaol ke kampung saya di Simpang Parit itu hanya ditempuh tidak lebih dari 20 menit lewat Desa Sungai Pinang,’’ ujar Nilwan.
Sehingga lanjut Nilwan banyak orang Simpang Parit yang menikmati enaknya ikan yang dijual warga Tabir Barat di Pasar Sungai Manau, tapi sekarang bagaikan kondisi jalan itu? Warga tentunya tahu sendiri. (tim)