Home / Rilis

Selasa, 9 Januari 2024 - 20:51 WIB

Muzani Beri Pembekalan ke Ribuan Saksi Gerindra di Lampung

Joni Karbot - Penulis

PoliticNews.ID-Lampung: Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan pembekalan dan pelatihan kepada ribuan saksi TPS di Lampung, Selasa (9/1). Dalam sambutannya, Muzani mengatakan, saksi adalah tim sukses paling bawah di setiap TPS.

Itu sebabnya, menurut Muzani, penting bagi saksi untuk tidak hanya berperan memantau penghitungan suara di TPS. Tapi juga melakukan penyisiran kepada setiap calon pemilih siapa saja yang sudah datang ke TPS dan yang belum.

“Saksi adalah tim sukses terakhir partai Gerindra. Tugasnya tidak hanya memantau penghitungan suara. Saudara harus cek bahwa TPS buka jam 7 dan tutup jam 1 siang. Cek menjelang penutupan TPS mana pemilih yang belum datang maka dijemput untuk segera memilih, pastikan mereka untuk coblos nomor 2 Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024,” kata Muzani sebagaimana dikutip dalam keterangan pers yang diterima Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Selanjutnya, Muzani menjelaskan, menjelang penghitungan suara setiap saksi harus hadir untuk memastikan suara Prabowo, Partai Gerindra, dan calegnya untuk dimenangkan di setiap TPS. Muzani tak lupa menyampaikan terimakasih kepada setiap saksi yang sudah hadir berjuang untuk Partai Gerindra dan Prabowo Subianto.

Baca Juga :  Besok, Iwan Samurai Tampil di Nomor Body Building kelas 75 kg Cabor Binaraga dan Fitness PON XXI-2024

Kemudian, Muzani menyinggung terkait penyelenggaraan debat ketiga antara capres pada hari Minggu lalu. Menurut Muzani, serangan bertubi-tubi terhadap Prabowo adalah bentuk provokasi yang bisa berujung perpecahan di tengah-tengah rakyat.

“Dalam debat kemarin kita lihat Pak Prabowo diserang, mendapat provokasi, diglitik, dan digoda seakan-akan untuk mempertontonkan kepada rakyat bahwa ada perpecahan di antara capres yang berkontestasi. Namun Pak Prabowo menahan untuk tidak terprovokasi dan bisa menahan emosi daripada mengungkapkan hal-hal yang di luar substansi yang bisa mengganggu stabilitas bangsa kita,” jelas Muzani.

“Kenapa Pak Prabowo selalu diganggu, diprovokasi, karena Prabowo-Gibran sangat berpotensi menang satu putaran. Maka semua capres melakukan hal-hal yang di luar substansi. Akan tetapi tekad Pak Prabowo untuk menjaga persatuan dan kesatuan ini sudah kuat dan tidak terpengaruh oleh provokasi. Meskipun kadang-kadang menyakitkan, menjengkelkan, tapi Pak Prabowo selalu mengatakan, biarkan rakyat yang menilai dan menyerahkan kepada rakyat untuk memilih peminpinnya,” tambah Wakil Ketua TKN itu.

Baca Juga :  IPSI Sumbar Sabet Tiga Medali Emas di Kejurnas Pra PON

Muzani menegaskan, Prabowo adalah sosok pemimpin yang matang. Meski digoda dan ditantang untuk membuka data pertahanan yang bersifat konfidensial, Prabowo tetap teguh tidak membuka data-data tersebut. Menurut Muzani, ini menunjukkan sifat kenegarawanan yang menjunjung tinggi kepentingan bangsa di atas segalanya.

“Sejak awal Pak Prabowo berbicara bahwa jabatan presiden adalah alat perjuangan kita untuk mempersatukan Republik Indonesia, mempersatukan semua rakyat Indonesia. Sebagai negarawan, beliau sangat menjunjung tinggi persatuab, Pak Prabowo tidak ingin mendapat kekuasaan yang tidak atas kehendak rakyat. Karena Pak Prabowo pernah berkata bahwa Ganjar dan Anies adalah orang-orang yang juga berniat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” tutup Muzani.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 37 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Legislator

Munas Partai Golkar 20 Agustus, Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Agus Gumiwang Kartasasmita Plt Ketum Partai Golkar

Rilis

Jenderal Andika Perkasa Resmi Sah Sebagai Panglima TNI Dalam Rapat Paripurna DPR

Rilis

Disetujui Jadi Panglima TNI, Ini Prioritas Jenderal Andika dalam Waktu Dekat

Eksekutif

Hadiri Latihan Gabungan TNI 2023 Bersama Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Kemampuan dan Kesigapan Anggota TNI

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Sinkronisasi Pembangunan Nagari agar Berdampak Maksimal bagi Masyarakat

Rilis

Pemerintah Buka Opsi TNI-Polri Jadi Penjabat Gubernur

Rilis

Panglima Hadi Buka Suara soal Calon Penggantinya di Pimpinan TNI

Rilis

Jusuf Kalla Hadiri Konsolidasi Akbar Anies – Muhaimin ( AMIN ) di Surabaya