Home / Rilis

Sabtu, 2 Oktober 2021 - 07:58 WIB

Menag Resmi Lantik Hilman Latief sebagai Dirjen Haji dan Umrah Kemenag

Ollie Wijaya - Penulis

JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas resmi melantik aktivis Muhammadiyah, Hilman Latief sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag.

Dilihat dari laman resmi Kemenag, selain Hilman, ada tiga pejabat eselon I lainnya yang juga dilantik bersamaan. Mereka adalah Muhammad Aqil Irham sebagai Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Kemudian A.M. Adiyarto Sumardjono sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi, dan Abu Rokhmad sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM. Dengan demikian, total pejabat eselon I yang dilantik Menag berjumlah empat orang.

Selain pejabat eselon I, Menag juga melantik enam orang pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di lingkungan Kementerian Agama.

Keenamnya yakni Prof Dr H Sagaf S Pettalong sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah (dilantik via zoom).

Lalu, Babun Suharto sebagai Rektor Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Kemudian, Maftukhin sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU).

Baca Juga :  Panglima TNI Hadiri Acara Pelepasan Presiden Ke-7 Jokowi Dan Penyambutan Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Selanjutnya, M. IIyasin sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Lalu, Muh. Rokib sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Profesor Kiai Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, dan Mudhofir sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung dengan protokol kesehatan secara ketat di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat (1/10/2021).

Menag Yaqut mengajak pejabat yang baru dilantik untuk meluruskan niat sebelum memangku jabatan, dan bersikap low profile. Sehingga, siapa pun tidak segan memberi masukan, saran atau kritik yang diperlukan bagi perbaikan dan kemajuan organisasi.

“Sebagai pimpinan, saudara-saudara akan terselamatkan dari kesalahan dan kekeliruan karena mendengarkan saran dan kritikan, bukan karena sanjungan dan pujian,” kata Menag.

Baca Juga :  BRI Wilayah Padang Bantu KONI Sumbar

Menag mengatakan, promosi dan mutasi pejabat struktural birokrasi dan pimpinan perguruan tinggi keagamaan diharapkan membawa perubahan, perbaikan dan penyempurnaan dalam tata kelola organisasi maupun program yang dilaksanakan, bukan sekadar direncanakan.

“Satu program yang dilaksanakan lebih baik daripada seribu program yang hanya dibicarakan. Saudara-saudara diharapkan segera menyesuaikan diri dengan medan tugas yang baru, memahami lingkup ekosistem organisasi dan mencermati segala tantangan yang pasti berbeda daripada medan tugas saudara-saudara di tempat sebelumnya,” ucap Menag.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga ingin pejabat yang baru dilantik memiliki kecerdasan mengelola birokrasi dengan cara membangun interaksi positif dan kerja sama yang harmonis dengan bawahan dan staf sebagai mitra kerja sehari-hari.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 38 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

Hadir Dalam Peringatan Hari Jadi Mentawai, Wagub Sumbar Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM

Rilis

Kapolres Kudus Resmikan Gelar Operasi Zebra Candi 2021 Serentak

Legislator

Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Produksi Pesawat N-219 Nurtanio

Rilis

Profesionalisme Tim Seleksi KPUD Di NTT Dipertanyakan.Ada Peserta Seleksi Merasa Di Diskreditkan

Rilis

Listrik Padam, Pertandingan Pencak Silat PON di Sumut Terhenti

Rilis

Perumda AM Kota Padang Sosialisasikan Penyesuaian Tarif Bersama Camat & Lurah se Kota Padang

Rilis

BAKAL CALON BUPATI LEBAK KH. SYAEPUDIN ASY SYADZILY SILATURAHMI DENGAN PURNAWIRAWAN JENDERAL

Eksekutif

Resensi Buku: Membangun Politik Ber-Etika Merawat Demokrasi Bermakna oleh Dr. Yosminaldi, SH. MM