Home / Eksekutif

Kamis, 14 Desember 2023 - 14:44 WIB

Masuk Jajaran WBTbI, Gubernur Mahyeldi Sebut Serak Gulo sebagai Simbol Kerukunan Masyarakat Sumbar

Wawan - Penulis

PADANG, Politicnews.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, berbaur bersama ribuan warga saat gelaran tradisi Serak Gulo di kawasan Kompleks Masjid Muhammadan, Pasa Gadang, Kota Padang, Rabu (13/12/2023). Gubernur juga menyatakan kebanggaannya, karena tradisi Serak Gulo telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) dari Kemendikbudristek RI.

“Alhamdulillah, kita patut bersyukur, Kementerian Dikbudristek telah menetapkan 21 WBTbI di Sumbar, dan salah satunya adalah tradisi Serak Gulo, yang tetap eksis kita pertahankan hingga hari ini,” ucap Gubernur saat membuka gelaran seremonial tersebut.

Gubernur menyebutkan, masih bertahannya perayaan tradisi serak gulo di Kota Padang, menjadi bukti atau simbol hadirnya kerukunan antar warga di Sumbar, terlepas dari apa pun latar belakang suku, ras, serta agama yang dianut. Oleh karena itu, ia berharap agar perayaan tradisi Serak Gulo terus dilaksanakan setiap tahun.

Baca Juga :  Gubernur Mahyeldi Tegaskan Pembinaan Remaja Butuh Kolaborasi Seluruh Pemangku Kepentingan

“Kita patut bangga pada perayaan tradisi Serak Gulo ini, terlebih sudah masuk dalam jajaran WBTbI dari Kemendikbudristek RI. Untuk itu mari kita sama-sama menjaga dan melestarikannya,” ucapnya lagi.

Selain itu, Gubernur menginginkan perayaan tradisi Serak Gulo pada tahun 2024 dapat berlangsung lebih meriah lagi. Bahkan bila perlu, agar dikemas selama satu pekan penuh, dan dikemas sebagai festival yang dipadukan dengan kesenian-kesenian khas India dan kesenian khas budaya lokal lainnya, sehingga dapat lebih menarik minat wisatawan.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi dari semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan kegiatan tahunan Serak Gulo ini, yang berpotensi menjadi salah satu iven penting dalam kalender budaya kita,” ucap Gubernur yang turut didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah.

Baca Juga :  Ummi Tasnidar.Spt.MM Beserta yurneidi Bersilahturohmi Dengan Pensiunan Yang Ada Di Kecamatan Padang Timur

Sementara itu, Ketua Persatuan Keluarga Muhammadan (PKM) Kota Padang, M. Fauzan mengatakan, tradisi Serak Gulo berawal dari tradisi di Kota Madras di India Selatan, yang dibawa oleh seorang wali bernama Sahud Hamid yang dikenal sebagai salah seoranh tokoh penyebar ajaran Islam.

“Beliau sering berbagi dalam bentuk gula, karena itu sampai saat ini tradisi berbagi gula dengan masyarakat terus kita lakukan dengan nama Serak Gulo. Kami sangat bersyukur, tradisi ini mendapat dukungan dari Pemprov Sumbar dan Pemko Padang, serta berbuah pengakuan Warisan Budaya Takbenda Indonesia dari Kemendikbudristek RI,” ucap Fauzan. (adpsb/ ** / H )

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 46 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Raih Penghargaan Merdeka Award 2024 Berkat Terobosannya untuk Kemandirian Pangan

Eksekutif

Pemprov Sumbar Terus Maksimalkan Segenap Potensi untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi seperti Era Sebelum Covid-19

Eksekutif

HANURA DAN STRATEGI POLITIKNYA: MENGUSUNG PEMIMPIN BERPIHAK PADA DAERAH

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Paparkan Situasi Kesehatan dan Ketenagakerjaan Sumbar di Hadapan Rombongan Kunker Komisi IX DPR RI

Eksekutif

Narasumber di Jakarta Halal Festival, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Sumbar Makin Siap Jadi Pusat Industri Halal Nasional

Eksekutif

Peringatan 10 Tahun WRI, Gubernur Mahyeldi Komitmen Perkuat Kolaborasi untuk Perhutanan Sosial di Sumbar

Eksekutif

2000 Paket Bansos Disalurkan DPN BKNDI Kepada Fakir Miskin

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Tinjau Musibah Kebakaran di Blok A Pasar Raya Padang