KUDUS : Polsek Undaan Polres Kudus mengamankan empat remaja yang dinilai menggangu lingkungan oleh warga Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus pada Senin (3/4/2023) dini hari.
Ke empat remaja yang diamankan adalah IM (18) warga Grobogan, FN (16) warga Demak, MA (16) warga Kudus dan NS (16) Pati.
Personel Polsek Undaan mengamankan ke empat remaja tersebut saat mereka dibawa kerumah kepala desa setempat oleh warga.”Awalnya kami mendapat informasi dari warga adanya sejumlah remaja yang diamankan oleh warga dirumah pk Kepala Desa Kalirejo,” kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kapolsek Undaan AKP Rusmanto saat dikonfirmasi.
Personel piket Polsek Undaan segera menuju lokasi. Benar saja di situ sudah banyak warga.Petugas langsung menggiring mereka ke Polsek Undaan. Dalam pemeriksaan, mereka mengaku tengah berkumpul dirumah temanya Maulana di Desa Kalirejo .
Kapolsek Undaan menjelaskan, jadi awal kejadian pada hari senin (3/4/2023) sekitar pukul 20.00 wib IM dan FN mengadakan kumpul bareng dirumah Maulana.
“Sekitar pukul 22.00 wib, FN hendak dijemput temannya MA dan NS. Namun IM melarang dan terjadilah adu mulut,” kata AKP Rusmanto.Lanjut Kapolsek, dari kejadian adu mulut tersebut, warga sekitar langsung berdatangan dan membawa ke empat remaja itu kerumah kepala desa Kalirejo.
“Karena semakin banyak warga yang datang, Selasa (4/4/2023) sekitar pukul 03.00 wib pak kepala desa menghubungi Polsek Undaan,” ungkap Kapolsek.
“Setelah personel piket Polsek Undaan datang langsung dilakukan evakuasi ke empat remaja itu ke Polsek Undaan untuk dimintai keterangan,” imbuhnya.
AKP Rusmanto juga menampik kabar yang beredar bahwa ke empat remaja yang diamankan warga tersebut merupakan “kumpul kebo”.”Tidak benar, mereka bukan kumpul kebo. Tapi, saat itu terjadi adu mulut diantara mereka yang mengakibatkan warga sekitar terganggu, mengingat kejadiannya sudah larut malam ,” jelas Kapolsek.
Ia mengimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga kondusifitas wilayah Kudus, khusunya di Undaan selama bulan Ramadhan. “Jika memang ingin mengadakan acara kumpul kumpul, jangan sampai larut malam,” pungkasnya.
Every second is change,
Every second is chance.
Do your sevice with integrity,
full heart and full capacity.
