Home / Legislator / Politic / Rilis

Jumat, 12 April 2024 - 04:58 WIB

Kunjungi Kertanegara, Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Jika Prabowo Rangkul Semua Partai Politik Masuk Koalisi Pemerintahan

KM - Penulis

JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan bahwa Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Arsjad Rasjid, berencana menemui calon presiden terpilih Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi. Rencana Arsjad tersebut disampaikan saat bertemu Bamsoet pada acara open house yang juga dihadiri Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roslani.

“Tadi siang saat Pak Arsjad datang ke rumah menghadiri acara open house, disampaikan keinginan beliau sowan ke Pak Prabowo untuk silaturahmi. Jadwal pertemuannya memang belum ada waktu pasti. Beliau sedang berusaha berkomunikasi untuk sowan,” ujar Bamsoet kepada wartawan usai berkunjung di kediaman Prabowo Subianto, di jalan Kertanegara Kebayoran Baru Jakarta, Rabu malam (10/4/24).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, juga datang bersilaturahim ke rumahnya saat open house berlangsung. Rosan bercerita sempat bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu siang. Namun, Rosan belum menceritakan isi pertemuannya dengan Megawati.

Baca Juga :  Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Pers Miliki Tanggungjawab Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

“Tadi Pak Rosan maupun Pak Arsjad juga ketemu bersama-sama. Persaingan dalam Pemilihan Presiden 2024 merupakan peristiwa yang biasa, karena yang terpenting hubungan persahabatan tetap terjalin. Prinsipnya kami yang muda-muda ini tetap berpendirian, berpolitik secukupnya, berteman selamanya,” kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menuturkan, dirinya mendukung jika Prabowo merangkul semua partai politik dalam koalisi pemerintah. Sehingga dalam pemerintahan kedepan tidak ada oposisi. Tujuannya, agar suasana politik bisa kondusif dan pemerintahan dapat berjalan baik.

Baca Juga :  Rule of Law atau Rule of Game?

‘Kita tidak memerlukan adanya oposisi. Karena sesungguhnya dalam sistem demokrasi Pancasila tidak dikenal oposisi. Kita ingin membangun bangsa ini berdasarkan musyawarah mufakat. Itulah sesungguhnya jati diri demokrasi ke-Indonesiaan kita,” urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini berharap Pemilu 2024 yang baru saja berlalu, tidak menimbulkan perpecahan. Perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar dalam kontestasi demokrasi. Para elite politik harus menunjukkan sikap negarawan, agar dapat meminimalisir potensi konflik yang terjadi antar pendukung.

“Perbedaan pilihan dalam Pilpres jangan sampai membuat perpecahan. Terpenting persatuan dan kekompakan harus tetap kita jaga. Setelah Pilpres usai semua akan bersanding lagi. Yang semula bertanding, harus bersanding kembali. Ada saatnya kita bertempur, ada saatnya kita bersatu kembali membangun negeri,’ pungkas Bamsoet. (*)

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 22 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Legislator

Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Iklim Investasi Melalui Bank Tanah

Legislator

Pelantikan Pengurus MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Tegakkan Nilai-Nilai Luhur Pancasila

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Siapkan ASN Adaptif dan Transformasi Digital di Sumbar Melalui Pelatihan GTA

Politic

Dukung Kiayi Aep, Milenial di Lebak Inginkan Lebak Melesat Berkemajuan

Rilis

Cegah Rivalitas Melalui Kerja Sama Konkret ASEAN-Rusia

Legislator

RAPAT PERDANA TIM PEMENANGAN DAERAH RISMA GUS HANS JAWA TIMUR 2024

Rilis

Mayjen Teguh Muji Angkasa Resmi Jadi Komandan Kopassus

Legislator

DPD RI Jialyka Maharani Hadiri Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Gedung MTI Betung