PADANG, – Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, memberikan apresiasi terhadap sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas yang dianggapnya sangat baik.
Dalam kunjungannya ke kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas pada Kamis, 2 Oktober 2024, Hendra mengakui bahwa Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di wilayah tersebut merupakan yang terbaik yang pernah ia lihat. Ia juga menyarankan agar Pemerintah Kota Padang meniru dan mengembangkan sistem ini guna meningkatkan pengelolaan sampah di kota Padang.
Hendra menyebutkan bahwa di Banyumas, retribusi sampah tidak lagi dikelola oleh PDAM setempat, melainkan oleh kelompok swadaya masyarakat. Kelompok tersebut bertanggung jawab untuk mengumpulkan sampah rumah tangga dan mengelolanya dengan baik, sehingga menghasilkan keuntungan.
Hendra menilai pendekatan ini layak diterapkan di Padang, mengingat saat ini Perumda Air Minum Kota Padang baru berhasil mengumpulkan retribusi sampah dari sekitar 120 ribu rumah, sementara total rumah di kota tersebut mencapai 300 ribu.
Selain itu, Hendra mengakui adanya keluhan dari masyarakat terkait penggabungan tagihan retribusi sampah dengan tagihan air, yang membuat beban masyarakat meningkat.
Banyak pelanggan mengeluh harus membayar dua kali, baik kepada petugas pengumpul sampah di tingkat rumah tangga maupun saat membayar tagihan air PDAM.
Oleh karena itu, Hendra berharap sistem pengelolaan sampah seperti di Banyumas bisa diadopsi di Kota Padang, agar Perumda tidak lagi terlibat dalam penarikan retribusi sampah.(*/H)