Home / Opini

Kamis, 30 September 2021 - 10:37 WIB

Kopi Pahit Politik Desa Nusantara

Ollie Wijaya - Penulis

PATI – Desa adalah cikal bakal berdirinya negara.
Desa adalah Pondasi negeri.
Desa adalah Pilar bangsa.Mengertikah bahwa jauh sebelum terbentuk dan berdiri NKRI, Desa di Nusantara ini sudah ada, sudah eksis terlebih dahulu dan memiliki segala Pranatanya.

Memiliki Pranata Hukum yang dikenal dengan Hukum Adat & Adat Istiadat .
Memiliki Pranata Sosial yang dikenal dengan Gotong royong. Memiliki Pranata Pemerintahan secara mandiri dengan bukti keberadaan Pemimpin – Pemimpin Desa yg diberi nama : Panepuluh ,Penatus ,Panewu / Kuwu / saat ini dikenal sebagai  Kepala Desa .

Oleh karenanya, hendaknya Politisi dan Penguasa jangan memaksakan kehendaknya mendiktè tokoh-tokoh lokal Pedesaan, bisa jadi mereka tidak memiliki gelar Akademis, boleh jadi mereka tidak memiliki intelektual yang tinggi tetapi saya dapat memastikan mereka berlaku sangat  arif dan bijaksana dalam setiap ucapan dan tindakannya.Sesuai data statistik Nasional, tercatat bahwa total jumlah penduduk Indonesia saat ini adalah 267 juta jiwa, mengertikah bahwa rakyat Desa Indonesia dari total jumlah penduduk Indonesia . Itu 70 % nya hidup dan bertempat tinggal di Desa , menjadi asuhan para Aparatur Pemerintah Desa .Artinya adalah bahwa rakyat Desa adalah pemegang saham mayoritas Bangsa Indonesia .
Sebagai pemegang saham mayoritas sudah seharusnya rakyat desa dijadikan prioritas utama dalam setiap kebijakan Negara .

Baca Juga :  Sumbar Kembali Jadi Nominator IGA Kemendagri 2023, Gubernur Mahyeldi Paparkan Inovasi Masuk Surga dan LIHAI

Tetapi faktanya ,sejak zaman Orde Lama ,Orde Baru sampai dengan Orde Reformasi saat ini ,rakyat Desa terus dianggap komunitas pinggiran dan selalu dipinggirkan , selalu dijadikan OBYEK dalam bidang Ekonomi ,Sosial dan Politik , tidak pernah diajak untuk menjadi SUBYEK dalam hal kehidupan berbangsa dan bernegara .Baru akan mendapat Dana Desa 10 % dari APBN berupa Dana Desa saja , saat ini dibatalkan oleh UU No.2 Th 2020 Pasal ( 28 ) sehingga Dana Desa tereduksi .
Dengan lahirnya UU Cipta Kerja , Pemerintah Pusat  menerbitkan konsesi tanah dengan  status Hak Guna Usaha (HGU) kepada para mereka yang memiliki banyak uang untuk menguasai jutaan hektar tanah diluar Jawa untuk Perkebunan maupun Pertambangan yang memberikan dampak yang merugikan rakyat desa yaitu  menggusur hak – hak  tanah Adat ,Tanah Ulayat bahkan digusur pula makam – makam leluhur saudara kita rakyat Desa diluar Jawa.Kalaupun rakyat Desa melawan maka akan dihadapi oknum Preman dan oknum Aparat bayaran yg sudah dibeli oleh para Taipan.Mulai saat ini rakyat Desa semesta akan melakukan pergerakan  secara massal tetapi dengan cara konstitusional yang berdemokrasi yaitu Rakyat Desa melawan ketidakadilan melalui kekuatan PARTAI PERGERAKAN KEBANGKITAN DESA (PARTAI PERKASA)

Baca Juga :  GEN Z MERUBAH ARAH POLITIK NEGARA

Toto Story adalah situs terbaik bagi pencari togel online dengan layanan profesional dan keamanan tingkat tinggi. Sebagai bandar togel terpercaya, Toto Story menawarkan berbagai pasaran togel resmi dengan pembayaran cepat dan fair play. Bagi pemain yang ingin meningkatkan peluang menang, rumus togel yang tersedia di Totostory dapat membantu menghitung angka jitu secara akurat. Selain itu, prediksi togel dari para ahli memberikan analisis mendalam tentang pola keluaran angka. Tidak hanya itu, memahami arti mimpi juga bisa menjadi strategi dalam memilih angka taruhan. Lebih dari itu, buku mimpi di Totostory memberikan referensi lengkap mengenai tafsir mimpi dan angka yang berhubungan. Para pemain juga bisa mengecek keluaran angka togel sebelumnya untuk menganalisis pola yang sering muncul. Dengan kombinasi strategi yang tepat, informasi akurat, dan layanan terpercaya, Totostory tetap menjadi pilihan utama bagi penggemar togel online yang mencari pengalaman bermain aman dan menguntungkan.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 64 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

Beri Motivasi Siswa SMA IT Darul Hikmah, Gubernur Mahyeldi ajak Siwa persiapkan diri menjadi pelopor kemajuan Bangsa.

Opini

“PESAN MORAL” Bagi Ketua G 20 Bidang Pertanian

Eksekutif

Ketua PKK Sumbar Harneli Mahyeldi Ingatkan Istri Kepala Daerah Soal Penanganan Stunting

Eksekutif

Respon Gubernur Terkait Bencana Banjir dan Tanah Lonsor yang Melanda Beberapa Daerah di Sumbar

Opini

Perbaikan Berkas BCAD PKS Sumbar telah diterima KPU

Opini

Idra Sjafri Pelati Tim Nas U 22 Sambangi Kediaman Gubernur Sumatra Barat
Menteri Perindustrian saat memberikan kuliah umum di Universitas Andalas

Eksekutif

Beri Kuliah Umum di Unand, Menteri Perindustrian RI Ungkap Strategi untuk Tingkatkan Indeks Kepercayaan Industri Melalui Pembangunan SDM

Opini

SUROTO, JAGUNG, DAN MAFIA KARTEL PANGAN