Home / Komunitas / Rilis

Selasa, 9 November 2021 - 06:55 WIB

KNPI Kutim Dukung Ratusan Karyawan RSUD Kudungga yang Menuntut Haknya

KM - Penulis

 

SANGATTA – Empat hari sudah berlalu setelah aksi solidaritas tenaga kesehatan pada Kamis (4/11) lalu, atas kondisi karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga, Kutai Timur, yang memprihatinkan. Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Timur Aleks mengungkapkan, mendukung seluruh langkah tenaga kesehatan.

Menurutnya, protes disertai sejumlah tuntutan para “pahlawan pandemi” tersebut tidak seharusnya terjadi. Karena sebagai garda terdepan, dalam pembangunan kesehatan mereka mesti mendapatkan prestise.

Masalah tersebut, sambungnya, yang telah menimpa 150 karyawan RSUD Kudungga bukan lagi harus dipertanyakan tetapi harus lebih daripada itu.

“Secara terbuka kami katakan, ya, DPD KNPI Kutai Timur berdiri bersama nakes yang tengah memperjuangkan tuntutannya kepada pemerintah daerah. Kepada pihak yang bersangkutan, jangan mendiamkan terlebih lagi ‘lari’ dari kelalaian yang telah diperbuat,” ketus Aleks saat ditemui di Sekretariat KNPI Kutai Timur pada Senin (8/11), siang.

Baca Juga :  Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Sinkronisasi Pembangunan Nagari agar Berdampak Maksimal bagi Masyarakat

Selain bersolidaritas bersama para tenaga kesehatan, pihaknya juga mendorong Bupati Kutai Timur agar sesegera mungkin mengupayakan empat tuntutan yang sudah dilayangkan.

“Tolong, kepala daerah Pemkab Kutim menunjukkan keberpihakannya kepada pahlawan bangsa kita. Mereka selama ini mengambil resiko yang sangat besar, untuk kesehatan hingga keselamatan manusia di Kutai Timur,” harapnya.

Baca Juga :  Temui Wapres, Gubernur Mahyeldi Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi

Kemudian, lanjutnya, hal yang tak kalah penting yakni soal transparansi pengelolaan keuangan RSUD Kudungga. Ia menilai, tuntutan keterbukaan para karyawan adalah amanat konstitusi dan seyogianya diindahkan terutama kepada pimpinan rumah sakit.

Perlu diketahui, sebelumnya 150 karyawan RSUD Kudungga melakukan unjuk rasa pada Kamis (4/11), di Gedung Serba Guna, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi. Terdapat empat tuntutan yang disampaikan oleh para tenaga kesehatan tersebut. Diantaranya menuntut transparansi keuangan, hentikan intimidasi, bayarkan jasa pelayanan Covid-19 hingga restrukturisasi manajemen RSUD Kudungga. (ARF)

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 67 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

PNS Berprestasi Ditetapkan, Gubernur Mahyeldi Imbau Pelayan Publik Terus Berinovasi

Pemilihan

KPU Jatim Gandeng Lingkar Jaya Kapasitas Sosialisasikan Pilkada Serentak 2024

Komunitas

Perumda Air Minum Kota Padang Beri Kejutan DiHari Hapelnas 2024 Kepada Pelanggan

Legislator

Ketua Umum IMI Bamsoet Dukung Penyelenggaraan Indonesia Auto Speed Festival 2023 di Sentul

Legislator

Ketua MPR: Jadikan Peringatan Hari Konstitusi 2022 Momen Terbaik Untuk Refleksi Diri Sekaligus Proyeksi Ke Depan

Rilis

Doa Bersama Antar Lintas Agama, Begini Harapan Kapolres Kudus

Eksekutif

Bandar Udara Mentawai Tunggu Sertifikasi, Gubernur Sumbar Intensifkan Komunikasi dengan Maskapai dan Pemerintah Australia

Rilis

Masyarakat Pujasuma Tegak Lurus Bersama Pakde Slamet Calon Bupati Banyuasin