Home / Rilis

Jumat, 29 November 2024 - 09:07 WIB

Keuskupan Tanjungkarang Gelar Ngobrol Heboh “Dendang Iman, Harapan, Dan Cinta Di Tanah Lada”

Ollie Wijaya - Penulis

METRO – Politicnews.id : Keuskupan Tanjungkarang bakal menggelar acara Ngobrol Heboh “Dendang Iman, Harapan, dan Cinta di Tanah Lada”. Sebelum gelaran acara Ngobrol Heboh akan digelar Defile Budaya. Sedangkan sesudahnya akan dimeriahkan dengan Pentas Seni Budaya. Kegiatan pesta budaya akan diikuti sekira 2000 orang yang terdiri Pastur, Biarawan-Biarawati, Umat dari semua paroki dan komunitas yang ada di Keuskupan Tanjungkarang.

Gelaran acara penutupan tahun arah dasar (Ardas) ke- 7 Menuju Tahun Keadilan Sosial Kemanusian Keuskupan Tanjungkarang bakal ditaja di Gereja Katolik Hati Yesus yang Maha Kudus, Jl. AH. Nasution No. 11, Yosorejo, Metro, Lampung, Jumat (29/11/2024).

Ketua Panitia Yuli Nugrahani mengatakan, Arah Dasar (Ardas) Keuskupan Tanjungkarang Tahun ke-7 mengusung tajuk: “Pendidikan Cinta Budaya dan Kaderisasi Politik Cinta Tanah Air” ini tujuannya, pertama, mengajak seluruh Umat Keuskupan Tanjungkarang menguatkan makna dari tahun Ardas ke-7 dengan tema “Pendidikan Cinta Budaya dan Kaderisasi Politik Cinta Tanah Air.” Kedua, menghantar kepada Umat Keuskupan Tanjungkarang pada tahun Ardas ke-8 “Keadilan Sosial Kemanusiaan”. “Sedangkan tujuan khusus talkshow yaitu ; membantu peserta memaknai dan merefleksikan defile budaya dan membantu peserta melihat peran dan posisi Gereja Katolik dalam perkembangan Lampung<” ujar Yuli di Metro, (Kamis 28/11/24).

Baca Juga :  Buka Festival WBTb Sumbar, Gubernur Mahyeldi Serukan Pentingnya Melestarikan Warisan Budaya

Yuli menambahkan gelaran talkshow akan menghadirkan narasumber Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo yang akan menyampaikan kertas kerjanya “Gereja Katolik dalam Hidup Kebersamaan di Provinsi Lampung” dan budayawan yang juga Sekretaris Akademi Lampung Iwan Nurdaya-Djafar SH dengan makalahnya “Keberagaman Budaya yang Mengembangkan Bumi Lampung” dengan moderator: RD. Adrianus Satu Manggo dan Laurensia Hanny Wijaya

Tahun ardas ini memberikan pengalaman bagi Gereja Katolik di Lampung untuk menggali lebih dalam tentang nilai-nilai budaya luhur di Lampung sekaligus mendorong umat terlibat aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara termasuk memberikan pengaruh dalam bidang politik,” ungkapnya.

Menurutnya budaya Lampung dapat dipelajari melalui kisah turun-temurun salah satunya lewat legenda. Banyak legenda di Lampung menggemakan nilai-nilai persaudaraan, kebudayaan, kecintaan pada alam, dan kepercayaan pada Sang Pencipta. “Legenda Sumur Putri merupakan salah satu kisah yang mengingatkan pada nilai-nilai tersebut. Secara ringkas kisah ini dapat dilihat pada Legenda Sumur Putri yaitu tentang Puti Mayang Belu dan Puti Rindang Perak lahir di Kerajaan Nayan Sakti, “ terang Yuli Nugrahani yang juga anggota Komite Sastra DKL.

Lebih lanjut, dibabarkannya, nilai-nilai dalam kisah ini senada dengan perjalanan Keuskupan Tanjungkarang khususnya dalam tahun ini hingga Ardas tahun ke-10 nanti. Tahun ke-7, geliat cinta pada tanah air Indonesia lewat kaderisasi politik dan budaya telah digaungkan.

Baca Juga :  Lewat Buku 'Rute Indonesia Raya', Abdy Yuhana Tawarkan Ide dan Gagasan untuk Capai Tujuan Bernegara

Politik seharusnya diarahkan pada kesejahteraan semua rakyat tanpa kecuali, dan budaya yang menjadi akar bagi semua nilai sosial..Kecintaan pada negeri ini akan terus bergerak nyata di tahun Ardas ke-8 dengan Keadilan Sosial Kemanusiaan, menjadi ajakan bagi Gereja Katolik untuk terlibat dalam masalah-masalah sosial di Lampung untuk kepedulian dan karya kemanusiaan. Nantinya akan mengarah pada Cinta dan Kepedulian Lingkungan Hidup (tahun Ardas ke-9) dan puncaknya adalah Syukur atas Kasih Allah yang tak terbatas dalam hidup kita (tahun Ardas ke-10).

Ditambahkannya, nuansa yang diambil dari Legenda Sumur Putri untuk perayaan puncak tahun Ardas ke-7 diletakkan pada momen kebangkitan usai bencana alam besar untuk kembali membangun Nayan Sakti Baru.

“Musik, tarian, sajian makanan dan kegembiraan ditampilkan juga oleh Keuskupan Tanjungkarang dalam perayaan ini untuk menyambut Yesus, Sang Pangeran Agung dengan sukacita,” pungkas Yuli mengakhiri perbincangan.

Christian Saputro

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 14 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

Gubernur Sumbar Sebut Kader Posyandu Berperan Tekan Angka Stunting

Legislator

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo: Rapat Pimpinan MPR Sepakat, PPHN Akan Dihadirkan Melalui Konvensi Ketatanegaraan, Tanpa Amandemen UUD NRI 1945

Rilis

Kapolres Banyuasin Bersama Ketua Bhayangkari Cabang Banyuasin Monitoring Vaksinasi Anak di SDN 2 Talang Kelapa

Rilis

Kegiatan Sosial Calon Kepala Desa Taja Raya 1, Edi Praza Gelar Sunatan Massal Dan Yasinan Bersama.

Legislator

Terima Pengurus FKPPI, Ketua MPR Bamsoet Terima Aspirasi Penyempurnaan UUD NRI 1945

Komunitas

Kaukus Relawan Jakarta, Menutup Kampanye Pemilu 2024 Dengan Canvassing

Eksekutif

Hermanto, Tasnidar, Mulyadi Muslim Silahturohmi Bersama KWT Bungo Tanjung Sejahtera

Eksekutif

Wagub Audy Salurkan Bantuan Logistik dari Pemprov Sumbar untuk Lumbung Sosial di Mentawai Senilai Rp386 Juta