BANDAR LAMPUNG – Politicnews.id : Komite Senirupa Dewan Kesenian Lampung (DKL) menaja baka Pameran Senirupa “Lampung Helau” mulai 23 September hingga 6 Oktober 2024.
Pameran juga dimeriahkan dengan kegiatan Artcamp, Bazar, Sarasehan, Workshop, Demo Lukis dan Lomba menggambar dan mewarnai.
Helat pameran yang mengusung tajuk ‘The Future & Beauty of Lampung’ ini digelar di Gedung Pamer DKL, Komplek GOR Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandarlampung.
Pameran senirupa yang membabar 77 karya seniman dari Lampung, Palembang dan Jambi ini dibuka Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Profesor Dr.Satria Bangsawan, SE, M.Si.
Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Profesor Dr.Satria Bangsawan, SE, M.Si.dalam sambutanya, mengatakan, tahun 2024 ini adalah merupakan tahun terakhir dari masa periode kepengurusan Dewan Kesenian Lampung tahun 2019 – 2024.Dalam 5 tahun perjalanan kepengurusan DKL ini, telah banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh 7 komite-komite yang ada di DKL: Tari, Musik, Teater, Sastra, Tradisi, Film dan Senirupa.
“Walaupun 3 tahun di antaranya kita mengalami masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19, namun Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, DKL tetap eksis dan bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik,” ujar Satria Bangsawan yang juga akadenisi Universitas Lampung ini.
Profesor Satria mengapresiasi kiprah Komite Senirupa dengan program kegiatannya yang sangat nyata dan menggema terdengar di mana-mana.
Komite senirupa telah banyak menyelenggarakan event-event Pameran, Workshop dan pelatihan Senirupa. Di antaranya; Pameran SAS (Sumatera Art Show), Pameran 5S (Suka-Suka Seru Silaturahmi Seniman), Pameran Kolcai di Taman Kupu-kupu, Workshop Mural, Workshop Senirupa bagi Guru Seni Budaya, Lomba Lukis dan Mewarnai bagi Pelajar dan Mahasiswa,
Ditambahkannya ada Pameran GELORA 70 bekerjasama dengan PKD (Pekan Kebudayaan Daerah) Lampung, Pameran Senirupa & IPTEK dalam rangka Dies Natalis Unila 2022, Pameran Mejeng Jejamo Pelajar & Mahasiswa, serta Pameran Lukisan Anak-anak Lampung HEBAT asuhan Papajoe.
Dewan Kesenian Lampung, imbuh Satria, tentunya sangat mendukung dan mengapresiasi karena memberikan nilai tambah, lebih dari sekedar apresiasi karya seni, tetapi juga dengan harapan kelak akan muncul seniman-seniman baru yang unggul, produktif dan berkualitas.
“Semoga Pameran Senirupa “Lampung Helau” ini bisa menjadi pemantik bertumbuhkembangnya dunia senirupa Lampung hingga dikenal ditingkat nasional bahkan intenasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Sinirupa DKL Ch Sapto Wibowo dalam laporannya mengatakan, pameran senirupa Lampung Helau ini semula hanya menargetkan 50 peserta. Tetapi mendapat respon dan antusiasme perupa sehingga pesertanya mencapai 77 orang. Bahkan ada sebanyak 7 orang perupa dari Palembang dan 7 orang dari Jambi yang mengikuti event ini.
“Ini menunjukan kenyataan progres berkesenian utamanya dunia senirupa di Lampung yang positif dan hangat. Ini patut kita apresiasi bersama. Saya juga ucapkan terima kasih kepada perupa dari Jambi dan Palembang yang ambil bagian dalam pameran “Lampung Helau” ini,” tandas Sapto.
Ketua komite Senirupa DKL ini juga menambahkan dari berbagai pengalaman panjang penyelenggaraan event seni rupa yang menarik dan patut dicatat dalam setiap kegiatannya komite senirupa selalu melibatkan anak-anak, pelajar dan mahasiswa, tidak melulu hanya perupa senior atau yang sudah jadi.
“Ini berarti komite senirupa dan DKL senantiasa memupuk lahirnya perupa baru sebagai upaya proses regenerasi pelaku seni di Lampung. Para peserta, apresian juga bisa berkontribusi dan terlibat dalam serangkaian kegiatan dalam event ini, ” tandas Sapto.
Christian Saputro
Every second is change,
Every second is chance.
Do your sevice with integrity,
full heart and full capacity.