Home / Opini / Politic / Rilis

Senin, 26 Agustus 2024 - 17:47 WIB

Ketua MPR RI Ingatkan Perlunya Perbaikan Demokrasi Indonesia Saat Sosialisasi Empat Pilar MPR di Universitas Wahid Hasyim Semarang

KM - Penulis

SEMARANG – Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo menuturkan dalam kerangka implementasi visi kelembagaan MPR sebagai rumah kebangsaan yang mewadahi berbagai arus pemikiran, pimpinan MPR telah melaksanakan kegiatan Silaturahmi Kebangsaan dengan bertemu para tokoh bangsa. Antara lain mantan presiden, mantan wakil presiden, mantan ketua MPR, serta para ketua umum partai politik.

Salah satu poin penting dari kunjungan Silaturahmi Kebangsaan adanya benang merah dan kesepahaman pandangan dari para tokoh bangsa, bahwa setelah 26 tahun era reformasi perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan dalam implementasi sistem demokrasi dan kehidupan ketatanegaraan Indonesia.

“Dalam kerangka penataan kembali sistem demokrasi, saya ingin menegaskan bahwa demokrasi yang kita cita-citakan menempatkan demokrasi sebagai nilai atau budaya dimana rakyat bisa memiliki kedaulatan dalam arti yang sesungguhnya. Demokrasi yang ingin kita bangun bersama adalah demokrasi Pancasila, dimana nilai-nilai luhur Pancasila senantiasa menjadi inspirasi, rujukan dan tujuan bersama,” ujar Bamsoet secara daring dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Universitas Wahid Hasyim di Semarang, Senin (26/8/24).

Baca Juga :  Kunjungan Kerja ke Bali, Presiden Akan Tinjau Penanaman Mangrove hingga Venue G20

Hadir antara lain Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Mujib Rohmat, Anggota DPD RI Abdul Kholik, Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi MPR RI Hentoro Cahyono, Rektor Universitas Wahid Hasyim Mudzakir Ali, Rektor Universitas Perwira Purbalingga Eming Sudiana, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wahid Hasyim Agus Riyanto serta Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Terbuka Meita Istianda.

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini ini menjelaskan, memajukan demokrasi telah menjadi komitmen kolektif kebangsaan. Menurut hasil survei SMRC, sekitar 70 persen publik meyakini bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang paling ideal bagi Indonesia. Meski demikian, presentase publik yang merasa puas pada bagaimana demokrasi diimplementasikan hanya mencapai 58,9 persen.

“Jika bercermin pada data BPS, indeks demokrasi Indonesia yang disusun berdasarkan tiga aspek yaitu kebebasan, kesetaraan, dan kapasitas lembaga demokrasi, pada tahun 2023 mencapai skor 79,51. Indeks demokrasi Indonesia ini mengalami penurunan dari capaian tahun sebelumnya sebesar 80,41,” kata Bamsoet.

Baca Juga :  Kerinduan Warga Air Salek Terhadap Bupati yang Ramah dan Merakyat

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menguraikan sebagai data pembanding, berdasarkan data V-Dem Institute, indeks demokrasi Indonesia pada tahun 2024 memiliki skor 0,36, turun dari tahun 2023 yang mencapai skor 0,43. Menempatkan Indonesia pada urutan ke-87, dari sebelumnya urutan ke-79 di dunia.

Sedangkan menurut data Freedom House, indeks demokrasi Indonesia pada tahun 2023 memiliki skor 53 poin. Jika dibandingkan dengan skor indeks pada tahun 2019 yang mencapai skor 62 poin, capaian ini mengalami penurunan cukup signifikan.

“Dari berbagai rujukan data di atas, saat ini ada kecenderungan penurunan indeks demokrasi di Indonesia. Memang, gambaran sesungguhnya mengenai kondisi dan kualitas kehidupan demokrasi kita, tentunya tidak sesederhana itu direpresentasikan ke dalam angka-angka. Namun setidaknya besaran indeks tersebut memberikan gambaran apakah kondisi kehidupan demokrasi kita semakin baik, atau bahkan sebaliknya, semakin terdegradasi,” pungkas Bamsoet. (*)

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 15 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

Gubernur Sumatra Barat Dialog Bersama Masyarakat Air Bangis Usai Salat Subuh

Legislator

RAPAT PERDANA TIM PEMENANGAN DAERAH RISMA GUS HANS JAWA TIMUR 2024

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Tegaskan Aksi Bergizi di Sekolah Penting untuk Lahirkan SDM Unggul dan Pengentasan Stunting

Rilis

DPC GmnI Ambon apresiasi kinerja Timsel Bawaslu Maluku

Eksekutif

Ribuan Masyarakat Ikuti jalan santai PKS

Komunitas

Bamsoet Jadi Penguji Sidang Tertutup Promosi Dokter Ilmu Hukum Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni di Universitas Borobudur Jakarta

Rilis

Presiden Erdogan Akan Berkunjung ke Indonesia

Rilis

Jelang Pensiun, Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto Titip Pesan Untuk Perwira TNI AL