PADANG- Menjelang helatan pesta demokrasi Indonesia tahun 2024 mendatang, DPW Partai Keadilan Sejahtera Sumatera Barat telah memastikan mesin partai sudah panas. Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan Kemah Bakti Nusantara (Kembara), yang digelar oleh DPW PKS di setiap daerah pemilihan (dapil) di Sumatera Barat. Untuk dapil 1 (Kota Padang) kegiatan Kembara dilaksanakan di bumi perkemahan Tiger Camp, Koto Tangah, Kota Padang, pada Sabtu-Ahad, 26-27 Agustus 2023.
Kegiatan Kembara dapil 1 ini diikuti oleh anggota partai di semua jenjang pembinaan, aleg, dan bacaleg PKS Kota Padang. Ketua DPW PKS Sumatera Barat yang juga merupakan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, hadir langsung guna membuka kegiatan ini.
Buya Mahyeldi dalam amanatnya menegaskan bahwa perjuangan yang dilakukan oleh PKS adalah untuk mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, masyarakat yang adil dan sejahtera.
“Diantara perjuangan yang dilakukan adalah lewat jalur politik. Maka semakin banyak kursi yang diraih oleh PKS adalah salah satu bentuk kesuksesan perjuangan kita. Karena semakin banyak peran di legislatif dan eksekutif yang dijalankan oleh kader PKS akan semakin mempercepat terwujudnya cita-cita perjuangan kita,” kata Mahyeldi.
“Ukuran keberhasilan parpol adalah seberapa banyak kader-kadernya menempati posisi kedua lembaga tersebut. Ada sekitar 172 hari lagi lebih kurang, menuju penentuan kesuksesan PKS,” tambahnya.
Mahyeldi mengingatkan tantangan perjuangan merebut legislatif. Para anggota legislatif dari PKS diingatkan kembali untuk terus melakukan berbagai program dan bertemu langsung dengan masyarakat.
“Turun, hadir dan bergerak di masyarakat. Berikan advokasi dan pelayanan, penuhi kebutuhan masyarakat. Kurangi lagi kunker, dan perbanyak turun ke masyarakat. Bantu masyarakat, buktikan janji kepada masyarakat,” tegas orang nomor 1 di Sumatera Barat itu.
Ia juga mengingatkan kader PKS jangan sampai kehilangan fokus oleh upaya-upaya aktor politik yang ingin membuyarkan semangat kader.
“Fokus pada apa yang menjadi cita-cita kita ke depan, jangan terpengaruh dengan manuver-manuver pihak yang ingin menghentikan gerak PKS, dan juga pembangunan yang dilakukan oleh kader PKS,” ujarnya.
Ia juga meminta para aleg PKS untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan personal melakukan komunikasi politik di parlemen, sehingga program-program pembangunan bisa terlaksana dengan baik.
Kader juga diingatkan untuk bisa meningkatkan soliditas, cerdas menggunakan media sosial, jangan latah dengan isu-isu yang menginginkan langkah PKS menjadi terpecah dan lemah.
Ia menutup amanatnya dengan memastikan PKS melanjutkan kepemimpinan di Sumbar dan Kota Padang.
“Kita targetkan PKS Kota Padang menjadi pemenang dalam pileg nantinya, dan untuk eksekutif kita bertekad ‘come back’ memimpin kota Padang. Allahu Akbar!”tutupnya. (H)
