Home / Opini

Sabtu, 11 September 2021 - 07:27 WIB

Kembali ke Akar

ADMIN - Penulis

Yudi Latif

Saudaraku, dlm krisis jatidiri dan disorientasi politik, pilihan terbaik kembali ke akar. Meminjam ungkapan Amartya Sen, “Join the past to build a new!”

Kenanglah akar ketulusan dan kelurusan niat para pendiri bangsa. Dlm mengambil keputusan sulit, para anggota BPUPK terlebih dahulu hening cipta seraya memanjatkan doa agar keputusan yg diambil dilandasi niat suci dan diterima dgn hati murni penuh keikhlasan.

Kenanglah akar rasa tanggung jawab para pendiri bangsa. Dlm membincangkan konstitusi, Muhammad Yamin mengingatkan, “Saya hanya minta perhatian betul-betul, krn yg kita bicarakan ini hak rakyat. Kalau ini tdk terang dlm hukum dasar, maka ada kekhilafan drpd grondwet; grondwettelijke fout, kesalahan perumusan UUD, besar sekali dosanya buat rakyat yg menanti-nantikan hak drpd republik.”

Baca Juga :  Gubernur Sumbar Lakukan Peletakan Batu Pertama Jembatan Api Api Nagari Simalanggang

Kenanglah akar kesungguhan pendiri bangsa dlm mencapai yg terbaik. Menanggapi Soepomo, bahwa tak bisa dibentuk hukum dasar yg sempurna di masa perang, Soekarno mengingatkan, “Saya peringatkan ttg lamanya perang kita tdk tahu, barangkali satu bulan barangkali lebih lama dan jikalau hukum dasar kurang sempurna, lebih baik didekatkan pd kesempurnaan.”

Kenanglah keinsyafan tanggung jawab dan keluasan visi Bung Hatta. Ia mengingatkan: ”Indonesia, luas tanahnya, besar daerahnya, dan tersebar letaknya. Pemerintahan negara yg semacam itu hanya dpt diselenggarakan oleh mrk yg mempunyai tanggung jawab yg sebesar-besarnya dan mempunyai pandangan yg amat luas. Rasa tanggung jawab itu akan hidup dlm dada kita jika kita sanggup hidup dgn memikirkan lebih dahulu kepentingan masyarakat, keselamatan nusa, dan kehormatan bangsa. Utk mendapat rasa tanggung jawab yg sebesar-besarnya, kita hrs mendidik diri kita dgn rasa cinta akan kebenaran dan keadilan yg abadi. Hati kita hrs penuh dgn cita-cita besar, lebih besar dan lebih lama umurnya drpd kita sendiri.”

Baca Juga :  Kesalehan Kerja

Dgn akar semangat ketulusan, tanggung jawab, dan ketajaman visi itulah negara ini didirikan, seperti tercermin dlm pembukaan Konstitusi Proklamasi. Manakala kita mengalami kebimbangan arah hidup dan kerapuhan jatidiri, pilihan terbaik kembali ke fitrah spirit republik.

Makrifat Pagi, Yudi Latif

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah

Eksekutif

Gubernur Sumbar ingatkan pejabat baru secepatnya pahami tupoksi

Eksekutif

Toleransi Dan Kesatuan Dalam Momentum Idul Fitri 1445 H/2024 M

Legislator

Ketokohan Irman Gusman Akan mampu Mendorongnya Melenggang ke Senayan

Komunitas

DMI Jabar Desak Pengusutan Tuntas Tragedi 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi

Opini

Sejarah Baru Perguruan Islam Simalanggang, SMP IT PI cetak Dua orang “Hafidz Qur an”

Eksekutif

Kembara Dapil 1 Sumbar; PKS Menang, Anies Presiden

Komunitas

Dua Tim Voli Sumbar Memainkan Laga Perdana Senin

Opini

Konflik Rekomendasi Kolong Meja Panas, PC GP Ansor Lebak Ancam Pecat 8 PAC