Politicnews.id, Bandung – Ditemui di kota Bandung Rabu 12/6/2024, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute yang juga pengamat Kepolisian Iskandarsyah menyampaikan pendapatnya terkait kasus pembunuhan Vina – Eky 2016 kepada awak media, Iskandar menekankan bahwa hari ini masyarakat sabar sejenak, menunggu proses yang sedang dilakukan pihak kepolisian dalam hal ini Polda Jabar, ini kejadian 8 tahun lalu, harus hati-hati dan jangan sampai terulang lagi perbuatan di 2016 lalu.
Iskandar menambahkan, dalam kasus ini tak cuma polisi yang harus diperiksa, Jaksa dalam hal ini JPU (Jaksa Penuntut Umum), 3 Hakim yang menyidangkan dan Paniteranya, itukan sepaket.
Kalau sudah masuk ranah pengadilan maka mereka-mereka domainnya, sudah bukan domain polisi lagi.
Yang memutuskan vonis juga hakim kok, bukan polisi, kalau ada indikasi curang, nakal atau apa namanya itu, nanti akan terlihat.
Apakah jaksa dan hakim adalah kepanjangan tangan dari manipulasi kasus ini.
Jadi perangkat hukumnya kan satu paket itu, Polisi, jaksa dan hakim di pengadilan selaku pemutus bersalah atau tidaknya.
Polisi hari ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap semua yang terlibat di 2016 atas kasus ini, tinggal kita soroti sama-sama apakah jaksa dan hakimnya juga diperiksa.
Jadi publik jangan mudah memberikan penilaian buruk terus terhadap polisi.
Kalau tak benar dan tak baik, oknum itu ada di semua institusi, bukan hanya di institusi polri kata Iskandar menutup wawancaranya.