Home / Rilis

Rabu, 19 Januari 2022 - 12:42 WIB

Kasus OTT Musi Banyuasin, DPD BARIKADE 98 Muba : Usut Tuntas…!!!

Joni Karbot - Penulis

PoliticNews.ID-Musi Banyuasin: Pengurus DPD Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (BARIKADE) 98 Musi Banyuasin menyampaikan tanggapannya terhadap perkembangan kasus korupsi yang melibatkan Bupati Muba non aktif Dodi Reza Alex Noerdin dan beberapa pihak terlibat lainnya.

Seperti disampaikan Boni, ketua DPD Barikade 98 Muba meminta KPK untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang terjadi di kabupaten Musi Banyuasin baru-baru ini dan memproses secara hukum semua pihak yang terlibat baik prosesnya tengah berjalan di KPK maupun pihak-pihak yang di sebutkan dalam persidangan.

Selain itu juga Boni berharap kepada KPK konsisten dengan penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi sebagaimana amanat reformasi dan yang diamanatkan Undang-undang, ujarnya.

Sedangkan Amrullah sekretaris DPD Barikade98 Muba mengatakan, Kalau saya simpel saja semua kita serahkan kepada pihak yang berwajib kalau masalah mengawal semua pihak harus mengawal dengan porsi masing-masing.

Baca Juga :  Institut Sarinah: Lepas Pasungan PRT, Wahai DPR!

Dalam hal ini tentu kami Barikade98 Muba akan terus Mengawal, proses hukum yang masih berjalan terkait diduga adanya keterlibatan pihak-pihak lain yang disebutkan nama-nama dalam persidangan pekara kasus suap yang melibatkan banyak di Dinas PUPR Muba, katanya.

Selain itu juga Amrullah menyoroti pemberitaan di beberapa media online baik lokal maupun nasional tentang persidangan di pengadilan Tipikor KPK salah seorang saksi menyampaikan keterangannya adanya aliran uang suap yang mengalir ke Sekda Muba dan beberapa dugaan oknum anggota DPRD Muba, ujarnya.

Menurut pendapat pribadi saya sangat tidak mungkin Pak Sekda menerima aliran uang suap sebagaimana disebut saksi di pengadilan itu. Saya meyakini pak sekda sebagai ASN tertinggi di Kabupaten Musi Banyuasin dapat menjalankan reformasi birokrasi dengan baik sebagai contoh tauladan yang baik bagi bawahan dan tidak terlibat dalam pusaran kasus suap di PUPR Muba, pungkasnya.

Baca Juga :  Gubernur Mahyeldi Ingatkan Masyarakat Kota Dumai Pentingnya Siapkan Generasi Berkualitas

Sebab dilihat dari penghasilannya dari gaji pokok dan tunjangan sebagai Sekda itu sudah cukup tinggi yang didapatkan dari negara sebagaimana diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, masa ia masih mau cari uang di luar ketentuan aturan yang berlaku ujar amrrullah kepada awak media.

Untuk itu saya menyarankan agar Pak Sekda untuk melaporkan balik pihak-pihak yang telah mengaitkan nama beliau kepada penegak hukum agar semua menjadi terang benderang dan demi untuk kepastian hukum, katanya.

Dalam pandangan saya beliau selama ini sangat konsisten dalam menjaga integritas nya selaku sekda dan sebagai pemimpin Birokrasi di Muba bersih dari Korupsi maupun Nepotisme, tutupnya.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 190 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Parpol

Bamsoet Dukung Rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto Pangkas PPh Badan Menjadi 20 Persen

Rilis

Wujudkan Keamanan Dan Kedamaian Negeri, Polresta Pati Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Rilis

Presiden Jokowi Pimpin Upacara Ziarah Nasional Di TMP Kalibata

Eksekutif

Pemprov Sumbar Gelar Acara Pelepasan untuk Lima Mantan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang Purna Tugas

Legislator

Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembangunan Rumah Si Gale Gale di Pulau Samosir

Rilis

Masuki Musim Penghujan, Ini Imbauan Perumda AM Padang ke Pelanggan

Eksekutif

Sumbar Masih Kekurangan Dokter, Gubernur Mahyeldi Tekankan Pentingnya Pemerataan Penempatan

Rilis

Braditi Moulevey Rajo Mudo Terpilih sebagai Ketua DPW IKM Jakarta