PoliticNews.ID-LAHAT: Jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Lahat dan tidak menjabat lagi, beberapa Kepala Desa di Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Kabupaten Lahat masih memajang baliho yang bergambar mantan Cik Ujang, sedangkan mantan Bupati Lahat 2018-2023 tersebut adalah Ketua DPW Partai Demokrat Sumatera Selatan.
Adanya baliho Cik Ujang yang berpose saat dirinya masih aktif sebagai Bupati Lahat tersebut, disinyalir akan mengundang berbagai opini dan persepsi negatif di masyarakat Kabupaten Lahat, terutama bagi para Caleg dan Calon Kepala Daerah (Cakada) Lahat periode berikutnya. Bahkan hal itu dikhawatirkan akan mempengaruhi netralitas Kades dan Perangkat Desa dalam Pemilu 2024 mendatang.
Menurut Astuti Ferleya selaku pegiat demokrasi Kabupaten Lahat, Pegiat demokrasi kabupate Lahat, adanya baliho yang memajang gambar Cik Ujang bersama isterinya itu, terindikasi dapat menggunakan pengaruh Cik Ujang sebagai mantan bupati untuk menekan para Kades untuk memenangkan Caleg dari partai Demokrat.
“Sebab, sebagai Ketua DPD Demokrat Sumsel, Cik Ujang punya kepentingan untuk memenangkan kursi DPRD Kabupaten Lahat demi memuluskan pencalonannya maju sebagai calon bupati Lahat 2024-2029 mendatang”, ujar Tuti, Kamis (28/12/2023).
Kemudian, kata dia, mantan bupati, Cik Ujang tersebut pasti masih punya pengaruh besar terhadap para Kades dan perangkatnya. Makanya ada dugaan kuat, bahwa kades-kades ini masih akan membantu Cik Ujang mencarikan suara untuk caleg dari partai Demokrat.
“Netralitas Kades sangat dipertaruhkan pada Pemilu 2024. Karena itu, masyarakat harus ikut mengawal dan melaporkan ke Bawaslu apabila ada Kades atau perangkat desa yang berpolitik praktis”, tegasnya. (Rilis SMSI)
Joni Karbot, S.Th.I
(Kaperwil Sumatera Selatan)
