TARAKAN : Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Tarakan, Kalimantan Utara, tampak berbeda. Kali ini Jokowi menyusuri jalan di Tarakan dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis) P6 ATAV V1 yang dimiliki oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).Jokowi memilih memakai P6 ATAV V1 karena kendaraan tersebut dirakit di dalam negeri dan telah diproduksi massal. Hal itu disampaikan oleh Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen TNI Tri Budi Utomo.
“Kita tahu bahwa Presiden ingin selalu memperkenalkan produk lokal, mulai minuman, makanan, sepatu, jaket, hingga motor custom. Kali ini Presiden memperkenalkan kendaraan serang taktis hasil rakitan dalam negeri, kecuali mesin ya,” ucap Mayjen Tri.
Selain itu, kata Mayjen Tri, Jokowi ingin lebih dekat dengan masyarakat dengan menggunakan P6 ATAV V1 ini.“Dalam setiap kunjungan kerja ke daerah, Presiden selalu menyapa masyarakat. Namun Presiden merasa bila dari mobil yang biasa digunakan masih terasa ada sekat. Dengan mobil yang agak terbuka, Presiden berharap masyarakat merasakan kedekatan tersebut,” kata Mayjen Tri.
Saat ditanya perihal masalah keamanan, Mayjen Tri mengatakan seluruh lapisan bodi dari mobil tersebut adalah baja antipeluru. Selain itu, Mayjen Tri menjelaskan mobil tersebut memiliki kemampuan mendeteksi arah tembakan musuh.
“Bagian depan juga menggunakan kaca antipeluru,” ujar Mayjen Tri.
“Teknologi ini dikenal dengan Gunshot Detection System yang dipasang pada bagian belakang P6 ATAV,” sambung Mayjen Tri.Adapun mobil tersebut memiliki kerangka yang terbuat dari rangka pipa baja mengelilingi mobil tersebut.
“Rangka pipa baja untuk melindungi dari benturan jika terjadi kecelakaan,” kata Mayjen Tri.
Every second is change,
Every second is chance.
Do your sevice with integrity,
full heart and full capacity.