Home / Eksekutif / Rilis

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 09:39 WIB

Indra Charismiadji Minta DPR Tunda RUU Sisdiknas Masuk Prolegnas Prioritas 2022

KM - Penulis

JAKARTA– Para aktivis pendidikan meminta para wakil rakyat di DPR RI menunda masuknya RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) masuk ke dalam Program Legislasi Nasional Tahun (Prolegnas) Prioritas 2022. Proses penyusunan RUU Sisdiknas dinilai tidak transparan, terburu-buru dan dikerjakan di ruang gelap serta tidak melibatkan para ahli dari berbagai bidang. Padahal RUU Sisdiknas ini didesain menggabungkan tiga UU sekaligus yaitu UU Sisdiknas, UU Pendidikan Tinggi, dan UU Guru dan Dosen serta 23 UU yang harus terintegrasi.

Aktivis Pendidikan dari Vox Populi Institute Indra Charismiadji meminta DPR RI tegas dan berpihak kepada rakyat.

“Jangan main-main dengan pendidikan dan jangan membahasnya di ruang gelap tanpa melibatkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan. Sekali salah melangkah, dampaknya bisa puluhan tahun kemudian. DPR harus berani tegas menunda masuknya RUU Sisdiknas ke dalam Prolegnas Prioritas 2022. Kami tidak ingin UU Sisdiknas harus berakhir di gugatan Mahkamah Konstitusi,” tegasnya di Jakarta hari ini Sabtu (27/8).

Baca Juga :  Gubernur Mahyeldi Lepas 761 Peserta KKN Universitas Baiturrahmah ke Pessel dan Tanah Datar

Selama ini, kata Indra, proses pembahasan RUU Sisdiknas sama sekali tidak transparan. Para pemangku kepentingan hanya diminta datang untuk absensi dan mendengarkan paparan. Praktik penyusunan RUU Sisdiknas seperti hantu yang bekerja sendirian di ruang sunyi.

“Prosesnya sangat tidak transparan dan tidak melibatkan publik secara lebih bermakna dan mewakili seluruh Indonesia. Prosesnya tidak bisa hanya dibahas di Jakarta,” ujarnya.

Harusnya RUU Sisdiknas ini diawali dengan penyusunan peta jalan (Road Map) atau Grand Design Pendidikan Nasional. Road Map yang disusun dan dibuat oleh Panitia Kerja Nasional yang mewakili berbagai elemen dari seluruh Nusantara sebelum membahas RUU Sisdiknas. Hal ini telah dibahas berulang kali dalam rapat-rapat Komisi X DPR RI. Pandangan yang senada juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat menerima delegasi Aliansi Penyelenggara Pendidikan Indonesia (APPI) di Istana Negara beberapa waktu yang lalu. Presiden tidak ingin lagi setiap ganti menteri ganti kurikulum.

“Grand design ini tidak ada, lalu RUU Sisdiknas ini mengacu ke mana, mau membahas apa, bagaimana arah dan tujuannya. Sebelum membuat aturan, kita harus tahu dulu apa yang akan kita buat. Sayangnya semua berada di ruang gelap. Tidak jelas, tidak konkret, sehingga menimbulkan berbagai kebingungan dan tanda tanya. Apa yang ingin disembunyikan oleh Kemendikbud Ristek,” tegasnya.

Baca Juga :  Kedatangan Jamaah Haji Kloter 1 Embarkasi Padang Disambut Gubernur Sumbar

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan NU Circle Ahmad Rizali meminta masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan bidang pendidikan ikut bergerak menolak masuknya RUU Sisdiknas masuk prolegnas dan disahkan diam-diam.

“Masyarakat tidak boleh tinggal diam. Para mahasiswa tidak boleh berpangku tangan. Saatnya mahasiswa menyuarakan pentingnya peta jalan sistem pendidikan nasional agar kita semua memiliki landasan dan acuan bagaimana pendidikan nasional di masa depan dibuat. RUU Sisdiknas ini harus disusun dan dibuat secara visioner. Bukan dibuat oleh mereka yang bernafsu membuat kebijakan tunggal dan komersial,” tegasnya. (***)

 

Keterangan foto: Kompas.com

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 95 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Legislator

Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Pentingnya Ketahanan Budaya Nusantara

Rilis

Hasil Poling Calon Bupati MUBA Sementara, Muhammad Nasir Menduduki Posisi Teratas

Rilis

Plt Bupati Beni Hadiri Pembukaan Rembuk Aktivis Muba

Rilis

LPPM UNNES Melalui Fakultas Ilmu Keolahragaan Gelar Edukasi Kesehatan Sendi Bagi Lansia

Rilis

DPC GmnI Ambon: Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku belum memperlihatkan kinerja terbaiknya.

Legislator

Tanamkan Empat Pilar, Ketua MPR RI Bamsoet dan ILMCI Akan Gelar Lomba Game SANG PATARA

Rilis

Resolusi “Lampung Art Camp 2024” Dari Lembah Wira Garden

Pemilihan

Pilchiksung Desa Alur Linci Dimenangkan Hendri BM